Ratusan KIS dan KIP di Tempat Sampah yang Sempat Viral Dikembalikan ke Dinsos Buleleng
Viral | 7 Maret 2022, 11:37 WIBBULELENG, KOMPAS.TV – Penemuan ratusan lembar Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di tempat sampah viral di media sosial, puluhan kartu tersebut masih aktif.
Kartu-kartu tersebut ditemukan oleh seorang warga di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, bernama Made Widiari.
Setelah dicek, ternyata plastik tersebut berisi kartu-kartu KIS dan KIP yang jumlahnya lebih dari seratus.
"Ada warga menemukan saat mencari rombengan. Kartu KIS ini aktif atau tidaknya saya tidak tahu," ujar seorang pria dalam video tersebut.
Baca Juga: Viral Lengan Siswa SD Tak Tembus ketika Disuntik Vaksin, Ini Penjelasan Dinkes Banten
Kartu-kartu yang terbungkus plastik tersebut rupanya tidak sengaja dibuang oleh anak seorang kepala dusun di Kabupaten Buleleng, Bali.
Ia tak sengaja membuang plastik yang ternyata berisi 126 kartu, sebab dikira sampah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman membenarkan penemuan kartu-kartu tersebut.
Dia merinci kartu-kartu yang ditemukan, yakni 118 KIS dan 8 KIP. Sebanyak 45 lembar KIS masih aktif, sementara 73 lembar lainnya tidak aktif.
"Kami sudah cek ke lapangan dan memang benar sesuai keterangan Kadus, kebanyakan kartu sudah tidak aktif, ada yang ganda dan tidak ditemukan," katanya, Senin (7/3/2022).
Kartu-kartu tersebut, lanjut dia, kini telah dikembalikan ke Dinas Sosial.
Kepala Desa Menyali, I Made Jaya Hatta menyebut, kartu-kartu itu secara tidak sengaja dibuang oleh anak seorang kepala dusun.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Buleleng Dibekuk Polisi di Denpasar
Menurutnya, kartu itu diterbitkan sejak 2018 untuk warga di Dusun Kawanan, Desa Menyali.
Namun, lanjut dia, saat akan dibagikan oleh Kepala Dusun Kawanan yang bernama Made Budiarsa, ternyata 25 kartu merupakan milik warga desa lain. Selain itu ditemukan pula adanya kartu ganda.
Menurutnya, Made Budiarsa berniat mengembalikan kartu ke Dinsos Buleleng. Tetapi, pengembalian KIS dan KIP itu tertunda karena dia sakit dan harus menjalani rawat inap.
Selanjutnya, saat sang anak sedang membersihkan rumah, dia menemukan bungkusan plastik yang dikira sampah dan dibuang.
Atas hal tersebut, Kepala Dusun Made Budiarsa telah meminta maaf.
"Perangkat Desa, serta perwakilan BPJS Kesehatan dan Polsek Sawan sudah sempat menggelar rapat. Dalam rapat, Made Budiasa telah meminta maaf, disertai dengan surat pernyataan," kata Made Jaya Harta.
Temuan ratusan kartu di tempat sampah itu kemudian terekam dalam sebuah video hingga viral di media sosial.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com