> >

Anak Kepala Suku Jadi Salah Satu Korban Meninggal Penembakan KKB yang Tewaskan 8 Orang

Kriminal | 6 Maret 2022, 12:42 WIB
Lokasi penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) saat memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. (Sumber: KOMPAS TV)

JAYAPURA, KOMPAS.TV – Seorang anak Kepala Suku Gome menjadi korban meninggal penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, pada Rabu (2/3/2022).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Penerangan (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga.

"Salah satu korban adalah anaknya kepala Suku Gome di Ilaga atas nama Bebi Tabuni," ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (5/3/2022) malam.

Saat itu anak kepala suku tersebut sedang mendampingi para pekerja telekomunikasi yang hendak memperbaiki tower di lokasi berketinggian 3.000 mdpl.

Selain Bebi, peristiwa penembakan tersebut juga menewaskan tujuh korban lainnya yang merupakan pekerja dari PT. Palapa Timur Telematika (PTT).

Baca Juga: Detik-detik Helikopter Jemput Pekerja yang Selamat dari Serangan KKB Papua

Menurut Aqsha, saat kejadian ada sembilan orang yang berada di lokasi. Satu pekerja berinisial NS berhasil menyelamatkan diri ketika KKB mendatangi para korban.

NS kemudian dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, pada Sabtu (5/3/2022) pagi.

"Pelaku diperkirakan 10 orang, sebagian besar bawa parang dan senjata api," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman.

Selain menembaki para pekerja, anggota KKB kembali melakukan aksi pada Kamis (4/3/2022).

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU