Kronologi Kecelakaan Bus Peziarah Asal Palembang di Tol Dupak, Berawal dari Penumpang Rebut Kemudi
Peristiwa | 6 Maret 2022, 09:25 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV — Kecelakaan bus peziarah asal Palembang di KM 4.400 Tol Dupak arah Perak Surabaya, Jawa Timur mengakibatkan tiga orang tewas dan enam orang luka-luka, Sabtu (5/3/2022).
Selain itu, bus peziarah dengan nomor polisi D 7610 AT diketahui menabrak truk colt diesel W 9948 NZ. Diketahui, bus peziarah ini akan menuju ke Jombang dari Makam Sunan Ampel, Surabaya.
Menurut Panit PJR Tol Jatim 2 Iptu Nanang Hendra, kecelakaan itu terjadi berawal ketika salah satu penumpang berusaha mengambil alih kemudi sopir bus dari belakang.
Kata Nanang, diduga, penumpang itu mengalami depresi.
"Penumpang tersebut diduga tiba-tiba depresi lalu berusaha merebut kemudi bus dari belakang sopir," kata Nanang seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/3/2022).
Penumpang itu mencoba merebut kemudi saat tiba di KM 4.400 jalan tol Dupak-Tanjung Perak Surabaya.
Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus dan Kereta Api Bertambah 1 Orang
Sopir bus berupaya mempertahankan kemudi, namun gagal.
Bus kemudian berbalik arah dan menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan.
"Setelah menabrak pembatas, bus berbalik ke arah sebaliknya dan menabrak truk colt diesel," ujarnya.
Akibat kejadian itu, sopir dan kenek truk meninggal dunia. Selain itu, sopir dan kenek bus mengalami luka berat.
Tiga korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut bernama Ujang Teguh Pribadi (31) dan Sujoni (48), keduanya adalah kernet dan sopir truk colt diesel dan Burniat (51), penumpang bus.
Sementara keenam penumpang yang mengalami luka berat yakni Sobiyatin (41), Supar (64), Yana Rohmana (40 ) dan Waginem (53 ).
Sedangkan penumpang Tatang Heryana (63) dan Daniah (69) mengalami luka ringan.
Semua penumpang luka ringan dan berat dievakuasi ke Rumah Sakit PHC di komplek Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tulungagung Terancam 6 Tahun Penjara
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.com