KSB di Papua Tembaki Prajurit yang Sedang Perbaiki Saluran Air
Peristiwa | 3 Maret 2022, 20:10 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) menyerang prajurit yang sedang berpatroli di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Akibat serangan dengan tembakan itu dikabarkan bahwa seorang prajurit terluka.
Penyerangan terhadap prajurit tersebut terjadi pukul 12.45, Kamis (3/3/2022).
Prajurit yang diserang itu tengah bertugas di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga.
Menurut Kapendam XVII Cenderawasih, Kol Inf Aqsha Erlangga, prajurit yang terluka itu adalah Pratu Herianto.
Dia terkena tembakan di bagian leher, bagian bawah telinga
Baca Juga: Pos TNI di Gome Papua Diserang KSB, 3 Prajurit Gugur
“Saat ini kondisi Herianto masih dalam keadaan sadar dan telah dievakuasi ke Puskesmas Beoga,” kata Aqsha Erlangga.
Dari laporan yang diterima Kapendam, insiden tersebut bermula saat 12 personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH melaksanakan patroli.
Mereka juga hendak memperbaiki saluran air yang berjarak sekitar 50 meter dari pos.
Baca Juga: 54 Perusahaan Tunggak THR 2020, KSBI Minta Tak Ada Lagi Angsuran THR 2021
“Saat memperbaiki saluran air itulah KSB tiba-tiba menyerang dan menembaki para prajurit, hingga terjadi baku tembak,” tuturnya.
Dilaporkan bahwa KSB berjumlah 15 orang dan tiga orang di antaranya membawa senjata api laras panjang.
Setelah terjadi baku tembak, KSB dilaporkan menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.
"Pratu Herianto dijadwalkan Jumat (4/3) akan dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter guna mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas Kol Inf Aqsha Erlangga.
Baca Juga: Baku Tembak dengan Anggota TNI di Intan Jaya Papua, Anggota KSB Selon Songonau Tewas
Ditambahkan, sebelumnya, Rabu (2/3/2024) OTK dilaporkan telah menyerang dan menembaki karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) yang sedang melakukan perbaikan "Tower Base Transceiver Station" (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Distrik Beoga.
Delapan orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut, seorang di antaranya warga setempat.
Adapun identitas korban yang meninggal adalah Billy, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko, Syahril dan Pak De, tutur Kol Inf Aqsha Erlangga.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV