> >

BNPB Laporkan 3 Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Kota Serang

Peristiwa | 2 Maret 2022, 20:54 WIB
Banjir di Kota Serang yang disebut wali kota Serang disebabkan karena meluapnya Bendungan Sindangheula dan Sungai Cibanten (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tiga warga meninggal akibat banjir yang terjadi di Kota Serang, sementara dua lainnya hilang.

Data tersebut merupakan hasil perkembangan kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang per Rabu (2/3/2022) pukul 16.00 WIB.

“Tiga orang warga dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya dinyatakan hilang pada kejadian banjir di Kota Serang, Provinsi Banten,” Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan melalui keterangan tertulis.

Selain korban meninggal dunia dan hilang, sebanyak 2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50-200 sentimeter.

Muhari menambahkan, BPBD Kota Serang mencatat, wilayah yang masih terendam banjir meliputi Kelurahan Lontar Baru, Kelurahan Serang, Kelurahan Kagungan dan Kelurahan Kota Baru di Kecamatan Serang.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Banjir di Kota Serang, Bendungan Meluap hingga Pendangkalan Sungai

“Kemudian Kelurahan Kasemen, Kelurahan Terumbu dan Kelurahan Kasunyatan di Kecamatan Kasemen. Selanjutnya Kelurahan Drangong dan Kelurahan Umbul Tengah di Kecamatan Taktakan.”

Berikutnya adalah Kelurahan Cipocok Jaya, Kelurahan Banjar Agung, Kelurahan Panancangan, Kelurahan Banjar Sari dan Kelurahan Tembong di Kecamatan Cipocok Jaya.

Berdasarkan pantauan tim BPBD Kota Serang, lanjut Muhari, kondisi banjir saat ini masih bertahan, namun TMA di Kelurahan Lontar Baru dan Kelurahan Serang sudah mulai surut.

Sementara itu, kebutuhan dasar yang mendesak antara lain makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai, selimut, obat-obatan/P3K, perlengkapan mandi, popok bayi dan pembalut wanita.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU