Tim Investigasi Telusuri Hilangnya Senjata Milik TNI di Kabupaten Puncak dan Cek Jalur Pelarian
Berita daerah | 1 Maret 2022, 15:10 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Tim investigasi dari Korem 173/PVB melakukan penelusuran hilangnya senjata milik Prajurit TNI.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Selasa (1/3/2022).
Tim juga menginvestigasi dugaan penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa salah satu warga, yang diduga dilakukan oleh Oknum Satgas Kodim 521/DY pada Sabtu (26/2/2022) lalu.
Kegiatan Investigasi tersebut, kata Aqsha, dipimpin oleh Kasi-1/Intel Kasrem 173/PVB Letkol Kav Ali Syahputra Siregar, yang pada hari Sabtu (26/2) itu telah menuju Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca Juga: Pesan Menyentuh Panglima TNI Buat Prajurit yang akan Tugas di Papua
"Setibanya di Sinak, kemudian Tim Investigasi menuju Posko Bandara Sinak dan melakukan peninjauan tempat kejadian perkara (TKP) hilangnya senjata dan lokasi di mana ada dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Satgas Kodim 521/DY," kata Aqsha melalui pesan tertulis.
Aqsha menambahkan, tim investigasi juga melakukan pengecekan jalur pelarian terduga pencuri senjata milik TNI.
"Tim Investigasi juga melakukan pengecekan ke arah jalur pelarian terduga pencuri senjata, termasuk lokasi tempat yang diduga digunakan oleh pelaku pencurian senjata untuk bersembunyi," tambahnya.
Tim juga telah mewawancara sejumlah Prajurit TNI yang diduga mengetahui dan berkaitan langsung dengan kejadian hilangnya senjata tersebut.
"Penelusuran oleh Tim Investigasi terus dilakukan, bahkan wawancara tetap dilanjutkan guna memperdalam dan memperoleh keakuratan data dan fakta yang sebenarnya. Bahkan terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian yaitu Polsek Sinak," terang Kolonel Inf Aqsha.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV