Kiai dan Ulama Ramai-Ramai Ikut Vaksin, Kapolri Optimistis Vaksinasi Jatim Lampaui Target
Kesehatan | 19 Februari 2022, 22:01 WIBJAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Tokoh agama, kiai dan ulama di Pamekasan Jatim beramai-ramai mengikuti vaksinasi Covid-19, Sabtu (19/2/2022). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang secara langsung menghadiri vaksinasi di Pamekasan Jatim pun merasa terkejut.
Kapolri Sigit mengapresiasi para tokoh agama, kiai, dan ulama, yang mau berperan aktif mengendalikan Covid-19 melalui vaksinasi. Sebagian kiai dan ulama di Jatim mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan ada pula yang mendapatkan booster atau vaksin dosis ketiga.
“Ini jadi penyemangat kita semua, ada progres dan semangat tokoh yang didukung masyarakat,” ujar Kapolri Sigit dalam siaran pers.
Baca Juga: Luncurkan Layanan Solo Smart City, Kapolri: Konsepnya Mirip 911 di Amerika
Situasi ini juga membuat ia merasa optimistis capaian vaksinasi di Jatim bisa lebih baik dari target yang diharapkan. Percepatan vaksinasi juga menjaga imunitas masyarakat terhadap varian Covid-19, Omicron, dan varian lainnya.
Menurut Sigit, sekalipun saat ini secara umum angka kematian Covid-19 rendah, namun tetap memiliki risiko bagi masyarakat kelompok lanjut usia dan yang memiliki komorbid.
"Sehingga satu-satunya yang harus kita lakukan bagaimana meyakinkan kita semua sudah divaksinasi karena itu adalah upaya terbaik,” ucapnya.
Kapolri Sigit juga mengingatkan masyarakat yang belum divaksin untuk mengikuti vaksinasi, sedangkan bagi penerima dosis satu dan dua diharapkan untuk segera mendapatkan booster jika sudah waktunya.
Baca Juga: Kapolri Targetkan Vaksinasi Massal Capai 38 Ribu Dosis di Jawa Tengah
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri Sigit juga memberikan pengarahan kepada seluruh provinsi di Indonesia terkait dengan optimalisasi akselerasi vaksinasi serta strategi penanganan dan pengendalian Covid-19.
Target vaksinasi serentak secara nasional yang dilaksanakan pada hari ini sebanyak 1.067.496 orang dengan sasaran yang terdiri dari 788.325 untuk vaksin dosis 1 dan 2, serta 279.171 untuk vaksin dosis 3 atau booster.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV