Kembali Kunjungi Desa Wadas, Ganjar Pranowo Ajak Warga Dialog: Cari Solusi Terbaik
Peristiwa | 13 Februari 2022, 19:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali menyambangi Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah pada hari ini, Minggu (13/2/2022).
Ganjar menuturkan, kunjungannya itu untuk kembali berdialog dengan warga terkait polemik yang terjadi di Wadas, belakangan ini.
Ketika berkunjung, orang nomor satu di Jateng ini mengaku disambut baik oleh warga setempat.
"Alhamdulillah hari ini silaturahmi dengan warga Desa Wadas Kab. Purworejo. Saya berterimakasih atas sambutan yang baik dari para sedulur," kata Ganjar dikutip dari laman Instagram miliknya @ganjar_pranowo, Minggu.
Kemudian, dia berharap dialog yang dilakukan siang tadi bersama warga Wadas itu dapat menjadi bekalnya dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi polemik yang berakar dari konflik pembebasan lahan di desa tersebut.
"InsyaAllah dialog siang hingga sore ini menjadi bekal saya berikhtiar mencari solusi terbaik bagi para sedulur di Desa Wadas," ujarnya.
Sementara itu, dalam akun media sosialnya, Ganjar turut mengunggah momen saat dirinya melakukan dialog dengan warga Desa Wadas siang tadi.
Terlihat, pertemuan antara Ganjar dan warga dilakukan di sebuah masjid.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Usai Ditegur Ketum PBNU Soal Wadas: Maturnuwun, Gus Yahya
Seperti diketahui, nama Gubernur Jawa Tengah ini, belakangan menjadi sorotan setelah aparat menangkap puluhan warga Desa Wadas beberapa hari lalu.
Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (8/2), ratusan aparat gabungan TNI dan Polri mendatangi Desa Wadas dengan bersenjata lengkap.
Keberadaan aparat gabungan ini disebut untuk mengawal pengukuran lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Bendungan Bener oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Namun, sebagian warga menolak aktivitas penambangan batu andesit di Wadas yang digunakan untuk membangun bendungan tersebut.
Kemudian terjadi ketegangan. Akibatnya, puluhan warga ditangkap dan digelandang ke Mapolres Purworejo.
Pada Rabu (9/2), Ganjar mendatangi Desa Wadas dan meminta maaf kepada masyarakat, serta menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa yang membuat warga tidak nyaman.
Terkait sejumlah warga yang ditangkap, Ganjar meminta pihak kepolisian untuk membebaskan mereka.
Adapun menurut keterangan polisi, seluruh warga yang ditangkap telah dipulangkan pada Rabu (9/2) sore.
Baca Juga: Akademisi Kritik Ganjar: Dialog dengan Warga Desa Wadas Bukan Syarat Memaksakan Proyek
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV