> >

Angka Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Rumah Lawan Covid-19 Sepi Pasien

Update corona | 11 Februari 2022, 22:29 WIB
Ilustrasi Covid-19 di Tangsel (Sumber: Tribunnews)

TANGERANG, KOMPAS.TV- Angka kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai 17.000 orang.

Kendati demikian, lonjakan kasus Covid-19 di Tangsel tidak diikuti dengan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel.

Menurut Direktur Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Suhara Manulang, dalam sehari hanya 20 sampai 30 orang yang masuk ke ruang isolasi terpusat ini, sementara kapasitas Rumah Lawan Covid-19 Tangerang mencapai 300 orang.

“Ini ada persoalan psikologis, setelah ada edaran Kementerian Kesehatan, pasien Omicron bisa isolasi mandiri di rumah, akhirnya orang memilih untuk isolasi di rumah,” ujarnya, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Waspada Penularan Covid-19 Pada Anak, SMPN 4 Tangsel Ditutup Karena Ada Siswa Positif Covid-19

Padahal, ia menilai pengawasan dan pemantauan isolasi mandiri di rumah lebih sulit dan memunculkan potensi baru penyebaran Covid-19.

Ribuan orang positif Covid-19 dan memilih isolasi mandiri ini juga menjadi hal yang harus diwaspadai agar penularan tidak terjadi berkelanjutan.

“Apalagi Omicron ini penularannya begitu cepat dan sporadis,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Suhara juga mengungkapkan kesulitan yang dihadapi di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Tangsel adalah keterbatasan tes.

Jadi, sampai sejauh ini sulit untuk memastikan Covid-19 varian Omicron atau lainnya karena keterbatasan alat tes.

Baca Juga: Cegah Kerumunan di Malam Hari, Jakarta dan Tangsel Kembali Berlakukan Crowd Free Night

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU