> >

Pembangunan Stadion Indoor Multifungsi di GBK Disiapkan untuk Dukung Piala Dunia Basket 2023

Sosial | 9 Februari 2022, 17:42 WIB
Pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di GBK disiapkan untuk mendukung piala dunia basket 2023. (Sumber: Kementerian PUPR)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Hingga akhir Januari 2022, progres pembangunan konstruksi Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau stadion multifungsi di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) mencapai 4 persen.

Pembangunan IMS di Kompleks GBK, Jakarta, tersebut telah dimulai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Desember 2021.

Rencananya stadion tersebut akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023.

Dikutip dari keterangan tertulis Kementerian PUPR, Rabu (9/2/2022), progres konstruksi stadion ini lebih cepat dari rencana sebesar 0,8 persen  dengan target rampung Juni 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dukungan infrastruktur sarana dan prasarana olahraga menjadi bagian dari upaya pembinaan atlet untuk berprestasi di tingkat internasional.

Baca Juga: Hari Kedua Indonesia Open Swimming Championship 2021 di Stadion Akuatik GBK Jakarta

“Insya Allah dengan prasarana yang baik dan semangat berlatih yang tinggi akan memberikan hasil seperti yang kita harapkan,” kata Basuki.

Stadion ini dibangun di atas lahan seluas 30.720 m2, dengan luas tapak bangunan 20.852,79 m2.

Fungsi utama dari stadion ini adalah lapangan basket, yang memiliki 1 FOP dan 2 lapangan latihan, terletak tidak jauh dari GOR Indoor Basket Hall A Kompleks GBK, dengan kapasitas penonton 16.088 orang.

Pembangunan stadion ini dilaksanakan dengan skema kontrak tahun jamak atau multiyears contract (MYC) 2021 - 2023 senilai Rp639,1 miliar.

Item pekerjaan yang dilaksanakan meliputi struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal, pembangunan lapangan dan peralatan pertandingan, lapangan latihan, changing room, tribun, dan royal box.

Baca Juga: Belum Bisa Pastikan GBK Jadi Lokasi Formula E, Wagub DKI: Saya Tidak Ingin Mendahului Tinjauan FEO

Selanjutnya, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, dan pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau.

Secara desain, konstruksi stadion indoor ini terdiri dari 4 lantai tribun dilengkapi atap space frame.

Saat ini tengah dilakukan pekerjaan pondasi bore pile dan tiang pancang sebanyak 395 titik bore pile dan 41 titik tiang pancang.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU