> >

Pengecer Keluhkan Terbatasnya Pasokan Minyak Goreng dari Agen, Harus Bagi-bagi

Update | 8 Februari 2022, 12:13 WIB
Ilustrasi minyak goreng. (Sumber: Kompas.tv/Natalia)

SERANG, KOMPAS.TV – Kelangkaan minyak goreng bukan hanya dialami oleh konsumen langsung, teapi juga oleh pedagang eceran akibat stok dari agen yang terbatas.

Seorang penjual minyak goreng di Serang, Banten, Onni Cahyani, mengatakan hal itu kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Menurut Onni, dia membeli minyak goreng dari agen seharga Rp30 ribu, kemudian dijualnya dengan harga Rp32 ribu.

"Saya jual Rp 32.000, dari agen Rp 30.000. Itu pun agen dapat minyak cuma sedikit dari pabrik, jadi saya juga kebagian sedikit karena harus bagi-bagi," kata Onni.

Dia menjelaskan, pasokan minyak goreng dari agen sangat terbatas, sehingga berdampak pada konsumen yang akan membeli minyak goreng darinya.

Baca Juga: Wacana Pembentukan Tim Pengawas Atasi Dugaan Kartel Minyak Goreng

Dia harus membatasi penjualan agar semua konsumen yang memesan bisa mendapatkan minyak goreng.

"Yang pesan di saya juga jadinya bagi-bagi juga biar kebagian semuanya karena saya hanya jual ke yang pesan saja," kata dia.

Bukan hanya itu, dia juga harus membandingkan harga jual dengan harga di toko ritel modern atau minimarket.

Sebab, di samping terbatasnya produk, harga minyak goreng dari agen sudah cukup tinggi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU