Dirlantas Polda DIY: Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Masih Diselidiki
Peristiwa | 6 Februari 2022, 19:22 WIBBANTUL, KOMPAS.TV - Dirlantas Polda DI Yogyakarta Kombes Iwan Saktiadi menuturkan pihak kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di sekitar Bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022) sore.
"Untuk faktor penyebab kecelakaan masih kami dalami," kata Iwan dalam Breaking News Kompas TV, Minggu.
Menurut penjelasannya, kecelakaan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kendaraan hingga kondisi jalan yang licin. Mengingat kondisi saat peristiwa terjadi sedang turun hujan.
"Tidak menutup kemungkinan, kecelakaan ini disebabkan oleh beberapa faktor bisa jadi lingkungan, kendaraan, manusia, atau kondisi jalan," ujarnya.
Sebab itu, Iwan menuturkan pihaknya akan melibatkan sejumlah ahli untuk meneliti penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
"Kami juga akan mengundang para pihak terkait dan ahli untuk meneliti terkait kecelakaan tersebut, salah satunya ahli mekanik," ucap dia.
Iwan menyebutkan kecelakaan yang menimpa bus bernomer polisi AD 1507 EH dengan kode bus Pariwisata GA Trans 02 itu mengakibatkan 13 orang tewas.
Baca Juga: Bus Pariwisata Hantam Tebing di Imogiri Bantul, 13 Orang Tewas
"Update terakhir total ada 13 korban meninggal," ungkap Iwan.
Dia menuturkan baik korban meninggal maupun luka dibawa ke tiga rumah sakit (RS) di Kabupaten Bantul, yaitu RS Nur Hidayah, RS PKU Bantul, dan RSUD Bantul.
Iwan menyatakan hingga saat ini pihaknya tengah mengidentifikasi ke-13 jenazah tersebut.
"Korban sampai sekarang masih terus diidentifikasi," tegasnya.
Di sisi lain, kondisi bus pariwisata GA Trans hancur dan rinsek karena menghantam tebing di sisi kanan. Bagian depan bus rusak parah kaca mobil berserakan, dan roda sisi kanan terlepas.
Bus diketahui melaju dari arah timur atau arah wisata taman Mangunan, Bantul.
Baca Juga: Kecelakaan Sepeda, Ganjar Pranowo Jalani Operasi di RSUP Dr Kariadi Semarang
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV