> >

Polres Temanggung Kerahkan Tim untuk Pantau Minyak Goreng, Penimbun Terancam 5 Tahun Penjara

Berita daerah | 1 Februari 2022, 12:41 WIB
Kepolisian Resor (Polres) Temanggung menerjunkan tim khusus untuk memantau harga minyak goreng di daerah itu dan menghindari terjadinya penimbunan. (Sumber: Humas Polri)

TEMANGGUNG, KOMPAS.TV – Kepolisian Resor (Polres) Temanggung menerjunkan tim khusus untuk memantau harga minyak goreng di daerah itu dan menghindari terjadinya penimbunan.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin seperti dikutip dari laman resmi Humas Polri, Selasa (1/2/2022).

Kapolres menjelaskan, pihaknya akan menindak tegas jika menemukan pelaku penimbunan minyak goreng, karena kegiatan tersebut merugikan masyarakat.

Menurutnya, penimbun dapat dijerat dengan Pasal 107 UU No. 7 tahun 2014 tentang penimbunan, dengan ancaman pidana penjara lima tahun.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Belum Satu Harga

“Pihak yang terbukti menimbun akan dijerat dengan pasal 107 UU No 7 Tahun 2014 tentang penimbunan dengan ancaman 5 tahun penjara atau denda Rp50 milliar.” 

Burhanuddin juga menjelaskan, pada awal tahun sempat terjadi kenaikan harga minyak goreng di daerah itu.

Namun, berkat subsidi dari pemerintah, saat ini minyak goreng bisa kembali ke harga normal.

“Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Alhamdulillah dengan adanya subsidi dari pemerintah, masyarakat bisa kembali mendapatkan dengan (harga normal), walaupun harus antre,” terangnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Polres Temanggung tersebut meminta kepada masyarakat maupun pedagang untuk mematuhi ketetapan pemerintah tentang harga minyak goreng.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU