Muncul Klaster Covid-19 di SMA Warga, Gibran Pastikan PTM Solo Tetap Jalan
Peristiwa | 28 Januari 2022, 15:46 WIBSementara itu, berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 Solo hingga Kamis (27/1/2022), jumlah kumulatif sebanyak 26.127 kasus, 25.002 orang sembuh, 27 orang isolasi, lima orang dirawat inap.
Kronologi Klaster Covid-19 di SMA Warga Solo
Kepala Sekolah SMA Warga Solo Purwoto mengungkapkan, klaster Covid-19 di lingkungan sekolahnya ini berawal dari kegiatan di wilayah Kabupaten Boyolali.
Salah satu guru sakit demam dan pusing setelah melakukan pengambilan video di salah satu destinasi wisata di Boyolali.
Guru tersebut kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit dan menjalani tes swab PCR pada Minggu (23/1/2022).
Baca Juga: Kata Walkot Gibran Soal Ubedilah Badrun Bawa Bukti Baru ke KPK
Satu hari kemudian, hasil tes swab PCR keluar dan dinyatakan sang guru positif Covid-19.
Mengetahui hal ini, pihak sekolah langsung melakukan tes PCR kepada pihak yang kontak erat dengan guru tersebut.
Setelah hasil tes PCR keluar, ada 11 dari 12 yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekolah kembali melaksanakan tracing lanjutan dari 11 kontak erat dan dekat yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut. Sebanyak 225 orang di sekolah tersebut semua di-swab.
"Hasilnya sudah semua keluar. Ada sembilan orang yang positif Covid-19," kata Purwoto, Jumat (28/1/2022).
Dengan demikian, hingga kini total kasus Covid-19 di lingkungan SMA Warga ada sebanyak 21 orang.
Baca Juga: Waspada Penularan Covid-19 Pada Anak, SMPN 4 Tangsel Ditutup Karena Ada Siswa Positif Covid-19
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Tribun Solo