Bukan Jual Tanah, Desa Miliarder Ini Kaya karena Penduduknya Jual Roti Bakar Bandung
Peristiwa | 26 Januari 2022, 17:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebutan "Desa Miliarder" pernah disematkan kepada penduduk di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.
Tahun lalu, media massa dihebohkan karena warga di desa tersebut memborong mobil baru. Sumber kekayaan dadakan itu berasal dari ganti untung pembelian lahan untuk proyek pembangunan kilang minyak Pertamina.
Proyek yang melibatkan Pertamina dan Rosneft, perusahaan asal Rusia, itu seolah membuat warga mabuk harta.
Ratusan mobil baru berdatangan ke desa tersebut. Hal tersebut terungkap dari video yang viral pada awal Februari 2021 yang diunggah warga setempat bernama Tain (38).
Terekam beberapa unit mobil yang jumlahnya mencapai ratusan diangkut dengan truk diantar ke warga desa yang membelinya.
Namun setahun kemudian, kondisinya berbalik drastis. Kini banyak warga yang tak lagi punya penghasilan, karena tanah tempat mereka bercocok tanam sudah dijual.
Baca Juga: Camat Wanti-Wanti Warga Desa Miliarder Tak Foya-Foya: Jangan Sampai Uang Habis Sia-Sia
Kondisi itu terungkap saat sejumlah warga berunjuk rasa di kantor Pertamina di Tuban. Salah seorang warga yang berusia 60 tahun, kini sudah tidak lagi memiliki penghasilan tetap, sebagaimana setiap masa panen.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ia pun terpaksa harus menjual sapi ternaknya. "Sudah tak jual tiga ekor untuk makan dan kini tersisa tiga," ujarnya di sela-sela aksi demo.
Bila penduduk Desa Sumurgeneng kaya karena jual tanah, sebuah desa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dihuni penduduk kaya karena berprofesi sebagai penjual roti bakar. Lebih tepatnya "Roti Bakar Bandung" yang biasa dijajakan di pinggir jalan menggunakan gerobak.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV