Kronologi Kepala Inspektorat Kabupaten SBB Maluku Aniaya 2 Pramuria di Lokalisasi karena Cemburu
Peristiwa | 16 Januari 2022, 18:39 WIBMALUKU, KOMPAS.TV— Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB) Maluku berinsial IS harus berurusan dengan polisi.
Pasalnya, IS yang diketahui merupakan Kepala Inspektorat di kabupaten tersebut diduga menganiaya dua pramuria di sebuah lokalisasi setempat, Minggu (16/1/2022) dini hari tadi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Seram Bagian Barat Iptu Irwan membenarkan informasi tersebut.
“Benar ada kejadian itu, dan sementara ini sedang didalami,” kata Irwan saat dikonfirmasi, Minggu seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Irwan, saat insiden penganiayaan itu terjadi, IS diketahui sedang dalam kondisi mabuk.
“Ia (mabuk), lalu Polsek datang dan koordinasi dengan Polres, lalu kita amankan,” ujar Irwan.
Baca Juga: Video Viral Penganiayaan Siswi Smp, Orang Tua Korban Lapor Polisi
Saat ini, IS masih menjalani pemeriksaan di Kantor Polres SBB. Saat disinggung soal pelaku yang sempat dikeroyok sejumlah petugas keamanan di lokalisasi, ia mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut.
“Nanti kita lihat semuanya dulu, baru nanti kita sampaikan lagi. Soal itu kita belum bisa sampaikan banyak, karena kita masih pendalaman dulu,” kata Irwan.
Adapun peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan IS terhadap dua pramuria berinisial A (20) dan P (19) terjadi di sebuah lokalisasi di Desa Waisarisa, Kecamatan Kairatu Barat, Minggu dini hari tadi.
Insiden bermula ketika IS yang diketahui sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Seram Bagian Barat ini mendatangi kedua korban di lokalisasi tersebut sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca Juga: 3 Siswa di Ciamis Terluka Diduga Akibat Penganiayaan saat Kegiatan Pramuka
Saat datang, IS melihat korban yakni A dan P yang dikabarkan merupakan langganannya tersebut, ternyata telah bersama orang lain.
Diduga karena cemburu, IS pun kecewa berat. Saat itu, dia dikabarkan langsung memesan sejumlah botol bir dan meminumnya hingga mabuk.
Setelah itu, ia langsung pergi keluar dari lokalisasi tersebut. Namun, beberapa saat kemudian, IS datang kembali lagi ke lokalisasi dan langsung mengamuk, serta mencari kedua korban.
Baca Juga: Penganiayaan Anak Viral di Media Sosial. Pelaku Merupakan Temannya
Setelah menemui kedua korban, pelaku langsung menghajar keduanya hingga babak belur.
Beruntung, aparat Polsek setempat segera menangkap pelaku di lokasi kejadian dan membawanya ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Penulis : Gading Persada Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com