Pedagang Enggan Pindah, Relokasi PKL Malioboro Rencananya Mulai Dilakukan Awal Februari
Wisata | 15 Januari 2022, 02:05 WIB“Jadi tidak perlu dipindah tetapi dipercantik saja. Apalagi kami yang jualan kuliner tidak bersinggungan langsung dengan toko," kata Yati yang sudah berjualan selama 18 tahun di Malioboro.
Selain itu, Yati juga menyoroti luasan lapak yang nantinya akan ditempati pedagang di lokasi baru karena ukurannya terbatas 1,15 x2 meter persegi dan hanya ada satu pintu tiap dua lapak. Hal ini menurutnya akan rentan menimbulkan konflik antar pedagang terlebih jika pemilik lapak berbeda.
"Juga tidak ada kompensasi yang diterima pedagang untuk relokasi," katanya.
Diketahui, selain di bekas Gedung Bioskop Indra, pemerintah daerah juga menyiapkan lokasi lain untuk relokasi PKL Malioboro yakni di bekas kantor Dinas Pariwisata DIY.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Wisatawan Malioboro Wajib Patuhi Prokes!
Total terdapat sekitar 1.700 pedagang kaki lima Malioboro yang akan direlokasi ke dua lokasi tersebut.
Pemda DIY berharap, rencana relokasi tersebut dapat dimaknai sebagai upaya untuk memberikan tempat yang lebih aman dan nyaman bagi PKL untuk menjalankan aktivitas jual beli.
Selain itu, relokasi juga ditujukan untuk menata kawasan Malioboro karena Pemda DIY mengajukan kawasan sumbu filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV