Duduk Perkara Warga Kembalikan Bantuan Ganjar karena Merasa Dimanfaatkan
Peristiwa | 13 Januari 2022, 13:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Fajar Nugroho, kader PDI Perjuangan (PDI-P) di Temanggung mengembalikan bantuan yang diberikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Adapun bantuan yang diberikan Ganjar ini berupa mainan anak hingga ponsel (telepon seluler).
Warga Desa Mungseng, Kecamatan Temanggung ini mengaku mengembalikan barang pemberian politikus PDIP itu karena hanya merasa menjadi obyek pencintraan yang diduga dilakukan Ganjar.
Hal ini dikarenakan kegiatan Ganjar saat memberikan bantuan kepadanya diunggah di kanal YouTube peribadi Gubernur Jateng dan sejumlah media sosial seperti Instagram serta Facebook.
Fajar yang juga Wakil Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Temanggung dua periode ini tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.
Sebab itu, dia kemudian memutuskan mengembalikan sejumlah bantuan dari Gubernur Jawa Tengah tersebut ke Kantor Kelurahan Mungseng.
"Maksud kedatangan saya ke sini hanya untuk mengembalikan apa yang kemarin bapak Ganjar Pranowo berupa mainan anak dan handphone," kata Fajar seperti yang dilaporkan reporter Kompas TV Agung Bayu Aji, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Pengakuan Warga Kembalikan Bantuan Ponsel dari Ganjar karena Merasa Dimanfaatkan
Ganjar Kunjungi Kediaman Fajar pada Minggu (10/1)
Peristiwa itu bermula saat Ganjar Pranowo menyambangi rumah Fajar di Kemantenan Sari RT 01/RW 01, Mungseng, Kecamatan Temanggung, Minggu (10/1) lalu.
Ganjar mendengar kabar bahwa Fajar yang merupakan kader PDI-P itu hidup serba kekurangan.
Melansir dari kanal YouTube Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng ini mengaku terenyuh saat berkunjung ke rumah Fajar yang berukuran 7x7 ini berdinding papan dan jauh dari kata layak.
Di dalam rumahnya juga tidak ada perabotan yang mewah. Hanya ada kursi plastik dan gelaran tikar di ruang tamu.
"Sebagai sesama kader PDIP sudah menjadi keharusan saya untuk membantu Mas Fajar, apalagi beliau juga warga saya," kata Ganjar dalam keterangan di akun YouTube pribadinya.
Sementara dalam video yang sudah dilihat puluhan ribu kali itu, nampak kedatangan Ganjar disambut hangat oleh keluarga Fajar.
Ganjar pun bercanda dengan anak dan keponakan Fajar. Dia kemudian memberikan hadiah berupa mainan dan ponsel kepada mereka.
Ganjar juga meberikan sembako serta berjanji akan memberikan peralatan bengkel dan cuci motor kepada Fajar.
"Saya punya alat bengkel kalau kamu mau usaha, alat cuci motor itu yang buat nyemprot mau tidak? buat pekerjaan, buka jasa cuci motor, kalau mau saya kasih alatnya," kata Ganjar kepada Fajar.
"Iya mau pak," jawab Fajar.
Selain itu orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga berniat membantu renovasi rumah yang ditempati Fajar dan keluarga. Ganjar akan menggunakan dana pribadi dengan syarat Fajar izin kepada pemerintah desa.
"Kalau RLTH kan angel (susah) karena syaratnya harus ada surat kepemilikan," ujar Ganjar.
Baca Juga: Pengakuan Lengkap Warga yang Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo!
Merasa Jadi Obyek Pencintraan dan Coreng Partai Gegara Konten 'Rumah Reyot'
Fajar mengaku mengembalikan sejumlah bantuan yang diberikan setelah mengetahui video kegiatan Ganjar mengunjungi kediamannya diunggah di beberapa media sosial termasuk YouTube. Pasalnya dia merasa pihaknya hanya dijadikan obyek pencintraan.
"Kebetulan saya itu memang orang tidak punya tapi saya tidak mau kemiskinan saya diunggah hanya untuk pencintraan," ujarnya.
Terlebih video yang diunggah di kanal YouTuber pribadi Ganjar berjudul "Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok".
Mengingat unggahan itu kemudian membuat bermunculan komentar miring tentang kemiskinan kader partai.
"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," ucap Fajar seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Dia menjelaskan, di PDI-P, setiap masalah kemiskinan selalu diselesaikan secara gotong royong dan tak perlu diekspos.
"Kami senantiasa membantu satu sama lain dan itu tidak diberitakan ke mana-mana," ungkapnya.
Sebab itu, Fajar merasa tidak enak dengan sesama kader PDI-P karena seolah-olah mereka tak memperhatikan dirinya.
Baca Juga: Waket PAC PDIP Temanggung Kembalikan Pemberian Ganjar
Bantuan Dikembalikan ke Kelurahan
Adapun Fajar mengembalikan bantuan tersebut melalui petugas di Kantor Kelurahan Mungseng, Kabupaten Temanggung.
Pengembalian bantuan dari Ganjar kemudian diterima oleh seorang pegawai Kelurahan Mungseng.
Pria berusia 38 tahun ini mengaku terpaksa mengembalikan bantuan melalui kantor kelurahan karena tidak tahu bagaimana harus mengembalikan.
"Karena saya tidak tahu arah jalannya ke mana kalau mengembalikan itu bagaimana, terpaksa saya kembalikan kepada pihak kelurahan yang lebih tahu," ujarnya.
Fajar berharap bantuan itu diteruskan pihak kelurahan ke Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo Persilahkan Fajar Kembalikan Bantuan
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menanggapi terkait keputusan Fajar Nugroho yang mengembalikan bantuan darinya berupa mainan anak-anak hingga telepon seluler.
Ganjar menyebut belum tahu secara pasti alasan Fajar mengembalikan bantuan, mengingat Gubernur Jateng ini mengaku baru membaca kabar tersebut.
"Saya belum tahu ya, saya baru lihat dan dengar waktu saya datang baik-baik saja dan menerima," kata Ganjar seperti yang diwartakan Tribun Jateng, Kamis (13/1).
Kendri demikan Ganjar mengaku tidak mempermasalahkan keputusan Fajar dan mempersilahkan jika ingin mengembalikan bantuan.
"Kalau dikembalikan iya tidak papa," ungkap Ganjar singkat.
Baca Juga: Ganjar Pranowo soal Kader PDIP Temanggung Kembalikan Bantuan Darinya: Tidak Apa-apa
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribun Jateng