> >

Polda Banten Musnahkan Sisa Bahan Peledak yang Tewaskan 1 Orang Akibat Bom Ikan di Pandeglang

Peristiwa | 11 Januari 2022, 17:13 WIB
Polisi melakukan penyelidikan lokasi ledakan rumah di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang pada Minggu (09/01) sekira pukul 20.30 WIB. (Sumber: Antara/Mulyana)

SERANG, KOMPAS.TV - Polisi menyebut ledakan di rumah yang menewaskan satu orang warga di Kabupaten Pandeglang, Banten ternyata berasal dari bom ikan.

Hal tersebut diketahui usai penyisiran yang dilakukan oleh Unit Penjinak Bom (Jibom) di tempat kejadian perkara (TKP), Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Provinsi Banten, Senin (10/1/2022).

Dalam penyisiran, polisi menemukan bahan-bahan peledak flash powder untuk pembuatan bom ikan. Barang-barang itu berjumlah 12 item yang sudah dibungkus plastik bening.

Namun informasi terkini, sisa bahan peledak tersebut telah dimusnahkan oleh Satuan Brimob Polda Banten. Menurut Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho jenis bahan peledak yang ditemukan adalah flash powder, dengan efek ledakan tergolong low explosive.

"Setelah kemarin kami menemukan barang bukti bahan peledak di lokasi ledakan, hari ini tim Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Banten melakukan disposal (pemusnahan),"  kata Dwi seperti diwartakan Kompas.com. Selasa (11/1).

Lebih lanjut, Dwi menerangkan bahwa pemusnahan bahan peledak dari lokasi ledakan yang menewaskan satu orang penghuni rumah telah sesuai dengan prosedur.

Baca Juga: Ledakan yang Tewaskan Tukang Ojek hingga Terdengar Sejauh 10 Km Ternyata Berasal dari Bom Ikan

Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai bagian dari fungsi kegiatan preventif Brimob.

"Disposal ini kami lakukan sesuai dengan protap yang ada," ujar Dwi.

Sementara itu, menurut Satbrimob Polda Banten AKP Edison, disposal atau pemusnahan ini dilakukan di areal kosong dengan cara ditanamkan ke dalam tanah dan jauh dari permukiman.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU