> >

Cerita Warga Yogyakarta Dikejar Klitih Usai Nonton Konser, Akhirnya Selamat Setelah Mampir ke Warung

Kriminal | 30 Desember 2021, 20:43 WIB
Ilustrasi: pelaku kejahatan. bacok begal maling (Sumber: WWW.PEXELS.COM)

Baca Juga: Fenomena Klitih Ramai di Yogyakarta, Wakapolda DIY Minta Pemprov Lengkapi jalan dengan CCTV

Spontan saja, Berie kemudian langsung beteriak 'Klitih' ke arah pria pengendara Vixion yang sempat bareng dengannya. Sontak, Beria dan pria tersebut langsung tancap gas untuk menyelamatkan diri.

Ketika di persimpangan, Berie memilih berbelok ke arah Jalan Damai untuk mencari tempat ramai. Hingga akhirnya, Berie memutuskan belok ke warmindo yang kebetulan masih buka dan ramai dengan pembeli.

"Aku langsung markirin motorku di wamindo dan langsung masuk ke warmindo. belum sampai semenit dari aku parkir, ternyata benar klithih nya emang ngejar aku. mereka berdua lewat di depan warmindo sambil megacungkan cluritnya."

Melihat kejadian itu, kata Berie, sebagian pengunjung Warmindo mencoba mengejar klitih tersebut, namun tak tertangkap.

Baca Juga: Tanggapi Tagar #YogyaTidakAman, Polda dan Pemprov DIY Tingkatkan Patroli untuk Pantau Aksi Klitih

Sedangkan Berie memilih menenangkan diri di warung tersebut dan menghubungi rekannya yang berada di mess.

Selain itu, Berie juga tak lupa mengabari rekan-rekannya yang pulang dari konser untuk berhati-hati jika akan pulang melewati arah Jakal.

Unggahan itu pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

"Aku bacanya ikut deg2 an gara2 bisa ngebayangin gimana paniknya," tulis @ellyaqul.

"Nanges banget baca cerita masnya. Jadi rada ketar-ketir kalo pulang malem ke rumah Jakal ::( mana Jakalnya udah mepet UII lagi," tulis @antikabell.

Baca Juga: Sayat Tangan Sendiri dan Mengaku Jadi Korban "Klitih", Pemuda Asal Gunungkidul Ditangkap Polisi

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Berie mengatakan dirinya berharap jika pemerintah setempat bisa menindak tegas klithih yang ada di Yogyakarta.

"Harapan saya ya semoga pemerintah dan instansi terkait segera punya cara untuk mengurangi atau bahkan memberantas kejahatan semacam ini," kata Berie dikutip dari TribunJateng pada Kamis (30/12/2021).

Menurut Berie, ketimbang Pemerintah Daerah menutupi citra buruk dengan promosi-promosi wisata, lebih kasus kejahatan lebih diperhatikan dan diprioritaskan.

"Karena bagaimanapun juga ini demi keselamatan dan kesejahteraan warga DIY juga. Daripada menutupi citra buruk daerah dengan promosi-promosi wisata apalah itu mending alangkah baiknya kasus kasus kejahatan seperti ini jadi perhatian khusus dan prioritas," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah DIY Pertimbangkan Pembinaan Khusus bagi Remaja Pelaku Klitih di Jalanan

Lebih lanjut, Berie juga berpesan kepada masyarakat setempat untuk menghindari berpergian atau pulang malam sendirian. Serta menghindari jalan sepi dan gelap.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/TribunJateng


TERBARU