Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Jewer Pelatih Biliar: Kau Langsung Keluar, Tak Usah Lagi di Sini
Sosial | 28 Desember 2021, 10:58 WIBMEDAN, KOMPAS.TV – Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, mengusir pelatih biliar Coki Aritonang saat pembagian bonus atlet peserta PON XX Papua di rumah dinas gubernur di Medan, Senin (27/12/2021).
Edy mengusir Coki karena tidak ikut bertepuk tangan saat dia memberikan sambutan dalam kegiatan itu. Coki justru tertidur.
"Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan?" tanya Edy sembari menunjuk ke arah Coki.
Edy kemudian memanggil Coki ke panggung untuk ditanya beberapa hal. "Atlet apa kau?" tanya Edy lagi, yang dijawab oleh Coki bahwa dirinya adalah pelatih biliar.
"Tak cocok jadi pelatih ini," kata Edy sembari menjewer telinga Coki.
Meliat hal itu, sebagian hadirin tertawa dan bertepuk tangan. Namun tawa mereka terhenti dan suasana menjadi hening ketika Coki diusir oleh Edy.
"Sudah, pulang. Tak usah dipakai lagi. Kau langsung keluar. Tak usah lagi di sini," ucap Edy mengusirnya.
Coki kemudian meninggalkan ruangan. Edy kemudian meminta pada KONI dan Dispora untuk mengevaluasi cabang olahraga biliar.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Jawab Kritik Biaya Aspal Rumah Dinasnya Rp2 Miliar: Bila Perlu Rp100 Miliar Saya Bikin
"Evaluasi. Kadispora, Ketua KONI. Yang tak pantas, tak usah (dipakai lagi)," dia memerintahkan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com