> >

Selawat Bikin Peserta Muktamar NU Adem Meski Sempat Memanas, Jauh dari Ricuh

Muktamar nu | 23 Desember 2021, 17:38 WIB
Suasana Muktamar NU Lampung di Gedung GSB UIN Raden Intan, Lampung. Di ruangan ini, sempat sedikit debat tapi lantas jadi adem karena Selawat (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Kenapa Selawat Jadi Penting di NU?

Bagi warga NU, selawat menjadi salah satu amalan harian. Selawat yang berisi pujian

“Selawat yang berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW mampu menyentuh hati muktamirin dan hal itu mengembalikan mereka pada sosok baginda Nabi, sebagai figure penyejuk,” papar Mahbib Khoiron, Kiai muda sekaligus redaktur utama situs resmi NU kepada KOMPAS TV, Kamis (23/12).

Lantas ia menjelaskan, hal itu yang membuat para ulama yang datang di muktamar pada rapat pleno tersebut mengingat kembali tujuan bermuktamar yang sejuk.

Ketua Panitia Muktamar, Imam Aziz, memberikan komentar terkait tudingan rapat pleno ricuh. Ia mengatakan, masih dalam tahap wajar saja.

"Memang sempat terjadi perdebatan alot terkait sejumlah pasal tata tertib dan itu biasa terjadi di mana-mana. Tapi alhamdulillah, semua akhirnya menemukan jalan keluar dan titik sepakat," kata ketua panitia pelaksana Muktamar ke-34 NU M Imam Aziz, Kamis (23/12). 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU