Kisah Warga NU Menabung 5 Ribu Rupiah Setahun Demi Berangkat Muktamar: Semua karena Cinta
Muktamar nu | 22 Desember 2021, 11:06 WIBNu’man adalah salah satu Muhibbin dan berkhidmat di MWC NU Parung Panjang, seperti pengakuannya, mereka adalah orang-orang yang cinta kepada para ulama dan berharap mendapatkan berkah.
Berkah ketika Muktamar lewat para kiai yang datang, meskipun tidak bisa mencium tangan langsung laiknya tradisi ketika umat bertemu ulamanya.
Baca Juga: Adu Baliho Politisi di Muktamar NU Lampung: Cak Imin Ada di Mana-Mana, Zulhas Berdoa
Nu’man pun bersama 120 jamaah warga NU menyewa 2 bus untuk jalan ke Muktamar dari daerahnya di Bogor, Jawa Barat.
Ia menempuh perjalanan lebih dari 279 KM dari Parung Panjang sampai ke Lampung Tengah.
“Melihat para ulama dari jauh saja sudah merupakan keberkahan. Kami juga ziarah di makam ulama-ulama di Lampung,” tambah dia.
Ustaz Nu’man tercatat adalah alumni Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Dalam sejarah NU, pondok pesantren ini juga menyumbang seorang ketua PBNU yang disegani bernama KH Hasyim Muzadi yang jadi ketua PBNU periode 1999-2004.
Baca Juga: Muktamar NU: Fenomena Romli, Istilah Penggembira Muktamar yang Jumlahnya Puluhan Ribu
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV