Ini Cara Polisi Kantongi Ciri-Ciri Terduga Penabrak Sejoli yang Mayatnya DItemukan di Sungai Serayu
Peristiwa | 22 Desember 2021, 09:59 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Polisi telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku yang menabrak dua sejoli di wilayah Nagreg, Jawa Barat dan membawa keduanya menggunakan mobil jenis minibus hitam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Bandung, AKBP Bimantoro Kurniawan mengatakan, ciri-ciri terduga pelaku tersebut diketahui dari pemeriksaan para saksi.
"Ciri pelaku sudah kita dapat dari keterangan saksi dan petunjuk lain, ya saat ini kita sedang fokus mengumpulkan alat bukti. Mohon doanya supaya cepat terungkap ya," katanya, Selasa (21/12/2021).
Dia menyebut pihaknya telah memeriksa 10 saksi. Polisi bahkan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Bandung, Cilacap dan Banyumas.
Baca Juga: 2 Jenazah Korban Tabrakan di Nagreg Ditemukan di Jawa Tengah
"Saksi 10 orang sudah kita periksa, keluarga korban kemudian saksi terkait," katanya.
Meski telah mengetahui ciri-cirinya, dia mengaku polisi belum menangkapnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan belum menemukan siapa terduga pelaku yang membuang jasad korban.
"Belum (ditangkap)," kata Bimantoro.
Polresta Bandung juga telah melakukan koordinasi dengan Polda Jabar dan Polda Jawa Tengah untuk menyelidiki kasus tersebut.
Sebab, meski lokasi kecelakaan terjadi di wilayah Jawa Barat, tepatnya di wilayah Nagreg, tapi jasad ditemukan di Jawa Tengah, tepatnya di wilayah Banyumas dan Cilacap.
"Saat ini, kita sudah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan mengumpulkan alat bukti," ucapnya.
Jenazah kedua sejoli Handi Harisaputra (17) dan Salsabil (14), ditemukan di Banyumas dan Cilacap.
Sebelumnya, keduanya diketahui mengalami kecelakaan di sekitar wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Korban Laka, Ditabrak di Nagrek Dibuang di Sungai Serayu
Haris dan Salsabila dibawa beberapa orang dengan menggunakan minibus hitam, yang diduga menabrak keduanya.
Sempat dikabarkan dua korban tersebut dibawa ke rumah sakit oleh pelaku yang menabrak.
Namun, keluarga kehilangan jejak. Hingga tiga hari kemudian, tepatnya Sabtu (11/12) pekan lalu, mayat Handi dan Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu.
Handi ditemukan di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawolo, Banyumas.
Sementara Salsabila ditemukan tewas di Desa Bundton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com