Dua Lansia Tukang Parkir dan Kuli di Karawang Kaget Dapat Hadiah Umrah Gratis usai Divaksin
Peristiwa | 16 Desember 2021, 01:03 WIBKARAWANG, KOMPAS.TV - Iyat (63) dan Rahmat (61) tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Kedua lansia ini menjadi warga yang beruntung mendapatkan doorprize berupa umrah gratis dari Polda Jabar dan Polres Karawang.
Iyat dan Rahmat memenangkan undian umrah gratis saat tengah menjalani vaksinasi di gerai vaksinasi presisi Polres Karawang, Rabu (15/12/2021).
Adapun undian tersebut diumumkan langsung oleh Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Suntana yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Karawang.
Iyat, warga Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur mengaku terharu dan tidak menyangka dapat memperoleh tiket umrah tersebut. Iyat yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang kuli itu bahkan tak bisa berkata banyak.
"Terima kasih, enggak sangka," kata Iyat dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (15/12/2021).
Bahkan saking senangnya, usai didata, Iyat langsung pulang ke rumah untuk mengabari sang suami atas umrah gratis dari undian yang didapatkannya tersebut.
Senada dengan Iyat, Rahmat, warga Jatisari, Kabupaten Karawang yang bekerja sebagai tukang parkir di sebuah rumah makan ini juga mengaku terkejut saat mendapatkan hadiah umrah.
Pasalnya, dia menuturkan tidak mengetahui jika pihak kepolisian akan memberikan umrah gratis kepada peserta vaksin Covid-19 yang beruntung.
Baca Juga: Ini Deretan Provinsi yang Sudah Perbolehkan Anak Usia 6-11 Tahun untuk Terima Vaksinasi Covid-19!
"Saya tidak menyangka sama sekali," ujar Rahmat yang berpenghasilan sekitar Rp50 ribu setiap harinya sebagai tukang parkir.
Dia mengaku sangat bahagia mendapatkan hadiah umrah.
Kebahagiaan keduanya bertambah saat Kapolda Jabar menambah hadiah umrah gratis kepada pasangan mereka masing-masing.
"Ini kan cuma dua tiket dari Polres. Saya tambah dua lagi tiket. Nanti untuk suaminya ibu (Iyat) dan istrinya bapak (Rahmat)," kata Suntana.
Sementara itu, diketahui saat ini pencapaian vaksinasi di wilayah Jawa Barat sudah mencapai 69 persen dari target akhir tahun ini 70 persen.
Jurnalis Kompas TV Adi Wahadi melaporkan, vaksinasi massal itu digelar Polres Karawang untuk mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi nasional dengan capaian target 75 persen hingga akhir tahun.
Selain vaksinasi massal, Polres Karawang juga rutin menggelar vaksinasi dengan metode jemput bola melalui sistem door to door. Melalui upaya ini, diharapkan target pemerintah mencapai kekebalan komunal bisa tercapai.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR: Vaksinasi Terhadap Anak Harus Dibarengi dengan Edukasi ke Orangtua
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Tribun Jabar