> >

Jamaah Ini Ungkap Detik-detik Meninggalnya Mang Oded saat Hendak Jadi Khatib Salat Jumat

Peristiwa | 11 Desember 2021, 06:50 WIB
Tangkapan layar suasana Masjid Mujahidin Muhammadiyah Kota Bandung saat Walikota Oded M Danial terjatuh dan tak sadarkan diri sesaat hendak menjadi khatib di masjid tersebut, Jumat (10/12/2021). (Sumber: TribunCirebon)

BANDUNG, KOMPAS.TV— Seorang jamaah Masjid Mujahidin Muhammadiyah Kota Bandung bernama Ade Bayu menjadi saksi saat Wali Kota Bandung Oded M Danial atau akrab disapa Mang Oded meninggal dunia.

Mang Oded wafat sesaat hendak menjadi khatib Salat Jumat di masjid yang berada di Jalan Sancang Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/12/2021).

Ade Bayu masih ingat persis detik-detik Mang Oded wafat di masjid tersebut. Jamaah ini bercerita bahwa saat itu ia tengah melaksanakan salat sunat tahiyatul masjid.

Di saat salat tersebut, dirinya mendengar bahwa DKM Mujahidin Muhammadiyah tengah mengumumkan bahwa khatib Jumat hari itu adalah Mang Oded.

"Kejadiannya sekitar jam 11.50an WIB, sesaat sebelum dimulainya ceramah, saat itu saya sedang salat sunnah, dan DKM umumkan bahwa yang bertindak sebagai khotib saat itu adalah Wali Kota Bandung, Mang Oded, sebelumnya saya engga tahu kalau emang sudah ada Mang Oded di tengah-tengah jamaah," ujarnya saat ditemui di sekitar Masjid Mujahidin Muhammadiyah, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Profil Mang Oded, Wali Kota Bandung yang Meninggal saat akan Ceramah Salat Jumat

Melansir TribunCirebon, Sabtu (11/12), Ade Bayu mengatakan sesaat setelah diumumkan tersebut, almarhum Mang Oded yang hendak berdiri dan menaiki mimbar, tiba-tiba terjatuh, dan segera ditolong oleh para jamaah dan protokol Pemkot Bandung. 

DKM sempat menanyakan kepada jamaah, adakah yang berprofesi sebagai dokter, guna memastikan kondisi Mang Oded. 

"Saat itu, salah seorang DKM sempat bertanya, adakah jamaah yang merupakan dokter. Setelah sesaat kemudian, tubuh Mang Oded langsung ditandu ke luar masjid untuk di bawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Walikota Bandung periode 2018-2023 itu segera di bawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah guna mendapatkan perawatan medis.

Setelah menggelar salat Jumat, lanjut dia, DKM kembali mengumumkan, meminta jamaah untuk sejenak menggelar doa bersama untuk keselamatan Mang Oded. 

Namun, setelah doa bersama digelar, diumumkan kembali bahwa Mang Oded telah wafat.

Baca Juga: Kabar Duka, Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal usai Pingsan saat Ceramah Salat Jumat

"Para jamaah sempat diminta untuk menggelar doa bersama untuk kesembuhan atau keselamatan Bapak Walikota yang sedang di rumah sakit. Tapi selesai doa itu, DKM mengumumkan, bahwa Mang Oded di kabarkan telah meninggal dunia," ujarnya.

Ade Bayu pun berharap, almarhum Mang Oded husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kekuatan menghadapi takdir Allah tersebut.

Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial atau Mang Oded meninggal dunia. (Sumber: humas.bandung.go.id)

Seperti diberitakan KOMPAS.TV, sebelum dipastikan meninggal, Mang Oded sempat di bawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung guna menjalani pemeriksaan kesehatan, dan dipastikan meninggal dunia pada pukul 11.55 WIB.

Direktur Utama RS Muhammadiyah Kautsar Boesoiri mengungkapkan, dari hasil diagnosa, Mang Oded terindikasi terkena serangan jantung.

Mang Oded, sebut dia, datang pukul 11.45 WIB diantar menggunakan ambulans. Sesaat tiba di rumah sakit, langsung mendapatkan perawatan medis, menggunakan oksigen untuk bantuan pernapasan.

Baca Juga: Tak Bendung Menahan Sedih, Ridwan Kamil Menangis Saat Menyalatkan Jenazah Oded M Danial

"Beliau datang dari Masjid Mujahidin menggunakan ambulans, langsung masuk UGD dan dipasangkan oksigen pukul 11.45 WIB," ujarnya berdasarkan keterangan tertulis Prokopim Pemkot Bandung.

Saat masuk ke UGD, kondisi tubuh Oded sudah menunjukan sejumlah tanda-tanda telah meninggal dunia.

"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupil matanya sudah melebar, itu adalah tanda-tanda beliau sudah tiada. Kalau mendadak begitu kondisinya, kemungkinan serangan jantung," ucapnya.

Upaya tim medis melakukan resusitasi jantung dilakukan secara masimal, namun dalam kurun waktu 10 menit tetap tidak menunjukan perkembangan.

Baca Juga: Mang Oded Meninggal Dunia saat Naik ke Mimbar, RS Muhammadiyah Beberkan Indikasi Penyakit

"Walaupun sudah ada tanda tidak ada, tetap kita lakukan usaha dengan tetap mengharapkan mukzijat Allah. Tapi takdir Allah lain, dinyatakan tidak ada pukul 11.55 WIB," tutur Kautsar.

Mang Oded pun dimakamkan di Lengkong, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat malam.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Tribun Cirebon


TERBARU