Babak Baru Kasus Dokter Gadungan Elwizan Aminudin eks PSS, Polisi Diminta Usut Pembuat Ijazah Palsu
Hukum | 8 Desember 2021, 08:43 WIBDalam laporannya, manajemen PSS membawa berkas lengkap dari internal berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan.
Kemudian, berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang menyatakan ijazah tersebut palsu.
Kedok Terbongkar
Adapun kedok Amin, sapaan Elwizan Aminudin terbongkar usai sebuah cuitan dari kardiolog bernama Muhammad Iqbal Amin lewat akun Twitter pribadinya @iqbalAmin89 tentang sosok Elwizan yang ternyata bukan seorang dokter.
Baca Juga: Dokter Asli Sesalkan Skandal Dokter Gadungan Elwizan Aminudin: Bermain-main dengan Nyawa
Namanya tidak terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Info itu pun bikin geger jagad bola Tanah Air. Lantas, PT Liga Indonesia (Baru) pun melakukan penelusuran hingga mengonfirmasi.
Dalam temuan itu pihak PT LIB selaku operator kompetisi mengonfirmasi lewat Dirut Ahmad Hadian Lukita, bahwa Elwizan Aminudin adalah dokter gadungan. Ia tidak punya ijazah kedokteran yang terdaftar.
Jika dihitung dari kali pertama karirnya, dalam penelusuran KOMPAS.TV, maka Elwizan Aminudin sudah hampir 11 tahun berhasil mengelabui federasi, klub dan operator liga dan malang melintang sebagai dokter klub di sejumlah klub.
Baca Juga: Suporter PSS Kecewa Kasus Elwizan Aminudin: Berhubungan Baik, Ternyata Gadungan
Karir pertama Elwizan di Persita Tangerang 2010 atau 2011, sedangkan klub terakhirnya pada tahun 2021 ini adalah PS Sleman.
Jadi, sudah puluhan tahun Elwizan berkarir sebagai dokter dengan pakai ijazah palsu yang diduga dari Universitas Syiah Kuala, Aceh itu.
Jabatan terakhir Elwizan adalah dokter tim PSS Sleman di Liga 1. Setelah kedoknya terbongkar, ia pun mengundurkan diri.
Baca Juga: Pengakuan Dirut PSS Sleman yang Kecolongan Soal Dokter Gadungan Elwizan Aminuddin
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara