> >

Cerita Petani Salak Lumajang: Pohon Rusak Kena Abu, Salak Matang Dimakan di Pengungsian

Peristiwa | 7 Desember 2021, 15:04 WIB
Suasana perkebunan salak di Lumajang sebelum letusan Gunung Semeru (Sumber: kompasiana.com -)

Selain pesona Gunung Semeru, Lumajang memang unggul di bidang pertanian, salah satunya perkebunan salak. Salak Lumajang dikenal karena rasanya yang khas yaitu manis dan agak sepat.

Daerah penghasil salak terutama ada di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro karena memang wilayahnya yang merupakan dataran tinggi. 

Baca Juga: Jokowi Akan Kunjungi Lumajang untuk Tinjau Kondisi Pasca Erupsi dan Tilik Korban Erupsi Semeru

Letusan Semeru meluluhlantakan sumber ekonomi warga. Korban jiwa akibat awan panas guguran Gunung Semeru terus bertambah. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (6/12/2021) pukul 20.15 WIB, jumlah korban jiwa yang meninggal dunia sebanyak 22 orang. Sebanyak 56 warga terluka akibat erupsi Gunung Semeru, lalu 22 orang masih dinyatakan hilang. 

"Berdasarkan data terkini pada Senin (6/12/2021) pukul 20.15 WIB, korban jiwa yang tercatat sementara antara lain luka-luka 56, hilang 22 dan meninggal dunia 22," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (7/12/2021). 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU