> >

Wakil Bupati Lumajang: Hampir Semua Rumah di Curah Kobokan Hancur karena Erupsi Gunung Semeru

Peristiwa | 5 Desember 2021, 04:05 WIB
Jembatan Gladak Perak putus dan rumah warga rusak usai erupsi Gunung Semeru. (Sumber: Twitter/DaryonoBMKG)

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha M mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel untuk mengarahkan kendaraan yang akan melintasi Jalur Piket Nol.

"Saya mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan jalur yang tidak direkomendasikan oleh para petugas, karena lewat Curah Kobokan sangat berisiko dan berbahaya, lebih baik memutar jalur saja," kata Nugraha, seperti dilansir Antara, Sabtu (4/12/2021).

Menurut Nugraha, penutupan Jalur Piket Nol juga dikarenakan Jembatan Geladak Perak yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang melalui selatan, runtuh.

Baca Juga: Bupati Lumajang Beri Pengumuman: Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Butuh Bantuan

Derasnya lahar dingin dari Gunung Semeru yang menerjang, membuat pondasi Jembatan Geladak Perak tak mampu bertahan.

Jembatan Geladak Perak yang berlokasi di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, merupakan satu-satunya penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang melalui Jalur Piket Nol.

Kini, Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang telah memutar balik semua kendaraan dari Kecamatan Senduro (Kabupaten Lumajang) menuju Poncokusumo (Kabupaten Malang).

"Semua kendaraan dari arah Probolinggo tujuan Malang dialihkan putar balik dan semua kendaraan dari arah Jember tujuan Malang dialihkan lewat Probolinggo," katanya.

 

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU