> >

Operasi Zebra di Gorontalo Fokus Upaya Simpatik, Polisi: Baru Ditilang Jika Tidak Bisa Diingatkan

Peristiwa | 15 November 2021, 10:54 WIB
Operasi Zebra di Gorontalo, Sulawesi Utara, akan fokus pada upaya simpatik. Adapun penilangan, baru akan dilakukan sebagai upaya terakhir bagi pengendara yang melakukan pelanggaran berat selama 15 hingga 28 November 2021. (Sumber: Kompas TV/Ant)

GORONTALO, KOMPAS.TV - Operasi Zebra di Gorontalo, Sulawesi Utara, akan fokus pada upaya simpatik. Penilangan berlaku bagi pengendara yang melakukan pelanggaran berat pada kurun waktu 15 hingga 28 November 2021.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo AKBP Arief Budiman usai menggelar apel di halaman Mapolda Gorontalo, Senin (15/11/2021).

"Jadi untuk kegiatan operasi zebra kali ini, 100 persen kegiatan kita adalah operasi simpatik." kata Arief Budiman kepada Kompas TV, Senin (15/11)..

Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa operasi simpatik yang akan dilakukan fokus pada patroli penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, hingga penanganan pandemi.

"Operasi Simpatik dalam rangka patroli protokol kesehatan, kemudian vaksinasi, penanganan pandemi, disamping kita tetap berusaha menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Operasi Zebra Candi di Solo Fokus di Daerah Rawan Kecelakaan, Ini Sasarannya

Kendati demikian, Operasi Zebra 2021 di wilayah Gorontalo tetap melakukan penilangan terhadap pengguna jalan yang tidak menerima edukasi.

Bahkan, pengendara yang dinilai membahayakan baik bagi diri sendiri ataupun orang lain akan ditilang.

"Sehingga pelaksanaan tilang itu adalah upaya terakhir terhadap pelanggaran-pelanggaran yang kita temui manakala pengguna jalan tidak bisa kita ingatkan, tidak bisa diberikan teguran, dan pelanggaran yang dilakukan berbahaya bagi dirinya ataupun orang lain baru kemudian baru kita lakukan penilangan," kata dia memungkasi penjelasannya.

Melansir laman resmi Pemerintah Provinsi Gorontalo, disebutkan dalam Operas Zebra yang akan berlangsung selama 14 hari ini pihaknya akan menerjunkan sebanyak 265 personel.

Adapun nantinya, ratusan petugas itu akan disiagakan untuk mengamankan Operasi Zebra 2021 di Provinsi Gorontalo dan mendukung persiapan pengamanan Natal dan tahun baru.

Sebelum Operasi Zebra 2021 diselenggarakan, Polda Gorontalo lebih dulu melaksanakan apel pasukan di halaman Mapolda dengan dipimpin oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Apel pasukan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Sekdaprov Darda Daraba. Serta, Wali Kota Gorontalo Marten Taha dan Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim.

Baca Juga: Operasi Zebra Jaya 2021, Pelanggar Prokes Covid-19 Juga Jadi Sasaran Razia

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU