> >

Muncul Klaster Takziah, 20 Pasien Covid-19 Diisolasi di RSLKC Bantul

Berita daerah | 9 November 2021, 18:17 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Sumber: Tribunnews)

Petugas selanjutnya melakukan tracing kontak erat kepada enam santri yang terpapar dan hasil swab PCR menunjukkan sebanyak sembilan orang juga terpapar Covid-19.

"Dari sembilan warga yang positif tersebut ada santri dan orang tua santri," katanya.

Sementara itu, Kepala RSLKC Bambanglipuro dr. Tarsisius Glory mengatakan dari 20 pasien, terkonfirmasi positif sebanyak 19 pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) dan seorang lagi pasien bergejala ringan.

"Ada 20 pasien klaster takziah yang saat ini kita rawat di RSLKC Bambanglipuro. 19 pasien kategori OTG dan seorang pasien bergejala ringan," katanya.

Meski 20 pasien positif Covid-19 klaster takziah dirawat di RSLKC, namun Glory mengaku tidak secara detail mengetahui di kapanewon atau kalurahan mana pasien tinggal. Yang jelas, kata dia, semuanya berasal dari klaster takziah.

"Kalau asal usul pasien yang kita rawat dari kapanewon mana atau kalurahan mana saya tidak hafal," jelasnya.

Ia juga memastikan jumlah tempat tidur pasien Covid-19 masih tersedia dalam jumlah cukup banyak karena tidak semua pasien yang positif dirawat di RSLKC karena ada juga yang melakukan isolasi mandiri.

"Kalau yang bergejala ringan dan rumahnya layak untuk digunakan sebagai isolasi mandiri ya tidak masalah," ucapnya.

Baca Juga: Dua Geng Pelajar di Bantul Sempat Bikin Surat Perjanjian Bermaterai sebelum Tawuran, Begini Isinya

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU