> >

4 Meninggal Akibat Longsor di Deli Serdang, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalur

Peristiwa | 24 Oktober 2021, 19:14 WIB
Sistem buka-tutup diberlakukan karena material longsor masih menimbun separuh badan jalan di tikungan PDAM Tirtanadi, Deli Serdang, Sumatera Utara. (Sumber: Antara/Fransisco Carolio)

MEDAN, KOMPAS.TV – Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di tikungan PDAM Tirtanadi, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu (23/10/2021) malam.

Pada Sabtu malam, polisi menutup sementara akses jalan Medan-Berastagi yang tertutup longsor di tikungan PDAM Tirtanadi.

Namun pada hari ini Minggu (24/10), polisi sudah kembali membuka akses jalan tersebut, dengan menerapkan sistem buka tutup.

Baca Juga: Tiga Orang Tewas Tertimpa Longsoran di Jalur Menuju Wisata Berastagi

Sistem buka-tutup diberlakukan karena material longsor masih menimbun separuh badan jalan di tikungan PDAM Tirtanadi tersebut.  

"Sementara jalur kita lakukan buka tutup sambil melakukan pembersihan," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar di Medan, seperti dikutip Antara.

Meski demikian, petugas sudah mengevakuasi sebagian material longsor dari ruas jalan, dan proses evakuasi material terus berlangsung.

Sonny menyebut, pada titik lonsor pertama masih ada batu yang menggantung dan ada kemungkinan jatuh.

Oleh sebab itu, dia mengimbau warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak agar tidak melakukan perjalanan dari Medan menuju Berastagi, maupun sebaliknya.

"Karena pada titik longsor yang pertama masih ada batu yang menggantung dan kemungkinan akan jatuh. Kemudian titik kedua masih ada bebatuan yang menggantung dan ada sebatang pohon besar yang akan tumbang," ujarnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Akibatkan Longsor dan Ratusan Rumah Rusak

Sebelumnya, Sonny juga menyebut bahwa kondisi tebing tersebut masih sangat labil.

"Saat ini kondisi tebing masih sangat labil sekali, di mana bagian atas batu masih menggantung. Sedangkan jalan di bawahnya masih terdapat tumpukan material yang sangat banyak," ujarnya.

Sejumlah personel polisi telah disiagakan di tempat kejadian untuk mengantisipasi masyarakat yang memaksa melintasi jalur tersebut.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU