Mengenal Darul Arqam, Diyakini Pesantren Pertama dalam Sejarah Islam
Agama | 22 Oktober 2021, 13:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimana sejarah pesantren pertama dalam sejarah peradaban Islam? Kita bisa menarik sejarahnya lebih jauh, sejak masa pertama Islam muncul yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad ketika kali pertama menyebarkan Islam secara rahasia (sirr) dengan metode tatap muka, mulut ke mulut dan hanya sebagian saja yang tahu. Hal ini beliau lakukan selama tiga tahun awal perjuangannya di Mekkah usai mendapatkan wahyu dari Jibril.
Nah dari situ, para sahabat berkumpul dengan sembunyi-sembunyi untuk belajar Islam langsung dari Nabi Muhammad dari rumah ke rumah. Salah satu rumah yang dipakai adalah rumah sahabat Arqam bin Abu Sofyan. Darul Arqam diambil dari nama Arqam.
Dari rumah Arqam ini para sahabat belajar Islam langsung dari Nabi Muhammad. Ketika mendapatkan wahyu, langsung beliau sampaikan kepada para sahabat Nabi.
Baca Juga: Hari Santri 2021: Inilah Pesantren Tertua di Indonesia, Umurnya Lebih dari 500 Tahun
Dari yang awalnya 10 orang Assabiqunal Awwalun (Orang yang pertama masuk Islam) yang terdiri dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Ustman bin Affan, Ali bin Abi Thalib Thalhah bin ‘Ubaidillah, Az-Zubair bin Al-Awwam, Abudurrahman bin Auf, Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah, Sa’ad bin Abi Waqqash, Said bin Zaid.
Dalam buku Muhammad karya Martin Lings diceritakan, dari tempat itu berkembang akhirnya menjadi banyak orang lagi yang masuk Islam. Sejarah mencatat, dakwah Nabi akhirnya tersebar ke seluruh penjuru dunia dan sampai sekrang menjadi salah satu agama yang banyak dipeluk di dunia.
Terkait apakah Darul Arqam apakah pesantren pertama dalam sejarah Islam, paling tidak ada dua pendapat.
Hal ini terkait dengan penamaan nama Pesantren yang dianggap khas Indonesia, sedangkan Darul Arqam tentu saja berada dalam rentang waktu yang cukup jauh.
“Menurut pendapat pertama ada dua versi, yang berpendapat bahwa pondok pesantren berawal sejak zaman Nabi masih hidup. Dalam awal-awal dakwahnya, Nabi melakukan dengan sembunyi-sembunyi dengan peserta sekelompok orang, dilakukan di rumah-rumah, seperti yang tercatat di dalam sejarah, salah satunya adalah rumah Arqam bin Abu Arqam,” tulis Direktorat Pesantren Kementerian Agama tentang penjelasan sejarah Pesantren.
Baca Juga: Hari Santri 2021: Begini Teks Lengkap Resolusi Jihad NU 22 Oktober 1945, Acuan Sejarah Hari Santri
Sedangkan untuk versi pendapat kedua, pesantren memiliki kaitan erat dengan tempat Pendidikan khas bagi sufi. Dan penyebaran Islam di Indonesia, dalam sejarah dikenal dekat dengan tarekat para sufi Ini. Dari situlah pesantren kali mula dikenalkan dan dianggap khas pendidikan Islam di Indonesia.
Sedangkan ketika membicarakan soal Darul Arqam, dua pendapat ini pun serupa dalam menyebut Darul Arqam adalah tempat yang digunakan untuk belajar Islam di awal sejarah Islam. Dan tempat belajar Islam yang terlembaga adalah pesantren.
Jadi, dari situ bisa disimpulkan, Darul Arqam adalah tempat belajar Islam atau pesantren pertama dalam sejarah Islam. Tempat para sahabat Nabi pertama belajar Islam langsung dari Nabi Muhammad SAW tatkala masih di Mekkah.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV