> >

Ayah Siswa Selamat dari Susur Sungai Maut di Ciamis Bersyukur karena Anaknya Bandel

Update | 17 Oktober 2021, 17:25 WIB
Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Cileuer, Ciamis, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 orang yang semuanya siswa MTs Harapan Baru Ciamis meninggal dalam kegiatan susur sungai tersebut. (Sumber: Tribunnnews.com)

CIAMIS, KOMPAS.TV – Salah satu orang tua siswa MTs Harapan Baru, Cijantung, Ciamis, Jawa Barat, yang selamat dari tragedi susur sungai maut mengaku bersyukur karena anaknya bandel.

Turman, orang tua dari Farhan (12), mengatakan, anaknya tidak ikut kegiatan susur sungai saat kegiatan pramuka sehingga ia bisa selamat.

"Alhamdullilah kang, meskipun bandel tidak menuruti pembimbingnya tapi Alhamdulliah anak saya selamat," kata Turman.

Farhan selamat dari tragedi tersebut setelah seorang warga yang sedang memancing di sungai Cileueur, menakutinya dengan menyebut bahwa daerah tersebut angker.

Saat itu, Jumat (15/10/2021) sore, Farhan bersama Aditya Maulana, salah satu rekannya yang menjadi korban saat susur sungai.

"Kata tukang mancing, 'jangan ke sana, tempatnya angker jang'," ujar Farhan menirukan ucapan warga tersebut, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca Juga: Ada Kejadian Aneh Sebelum Tragedi 11 Siswa MTs Harapan Baru Tewas Saat Susur Sungai Ciamis

Dia menambahkan, seharusnya dirinya ikut melakukan susur sungai bersama rekannya yang lain, tapi dia kabur setelah mendapatkan peringatan bahwa lokasi itu angker.

Selain itu, Farhan juga mengaku ada firasat tidak enak yang sangat kuat dalam hatinya sehingga ia memutuskan untuk kabur dalam kegiatan itu.

Akhirnya, Farhan bersama dengan teman satunya kembali ke kobong dan tidak ikut kegiatan susur sungai itu.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU