> >

2 Kapal Isoter Tetap Siaga di Papua hingga 5 Hari setelah Penutupan PON XX

Update | 12 Oktober 2021, 23:07 WIB
Dua  kapal Isolasi Terpusat (Isoter) yang disiapkan di Papua, yakni KM Tidar di Jayapura dan KM Sirimau di Merauke, akan tetap bersiaga hingga H+5 penutupan PON XX. (Sumber: Kemenhub)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dua  kapal Isolasi Terpusat (Isoter) yang disiapkan di Papua, yakni KM Tidar di Jayapura dan KM Sirimau di Merauke, akan tetap bersiaga hingga H+5 penutupan PON XX.

Kedua kapal tersebut disiapkan untuk mendukung kegiatan PON XX, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan keduanya akan tetap bersiaga hingga 20 Oktober 2021.

“Saya telah instruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut agar kedua kapal isoter tersebut tetap berada di Papua hingga H+5 penutupan PON XX dan memastikan seluruh pasien yang dirawat di Isoter ditangani dengan baik,” ujar Menhub, Selasa (12/10/2021), seperti dilansir dari laman resmi Kemenhub.

Budi menambahkan, keputusan untuk menyiagakan kedua kapal tersebut hingga H+5 penutupan PON X merupakan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan PON XX di Papua.

Baca Juga: Kasus Covid Melandai, Pasien Di Kapal Isoter Menurun

Menurutnya, dalam evaluasi ini, para menteri, termasuk Menhub diminta oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN), agar tetap mengawasi para peserta yang masih ada di Papua, hingga H+5 setelah penutupan PON.

KM Tidar sebagai tempat isoter telah berada di Jayapura sejak 12 Agustus 2021 atau sebelum penyelenggaraan PON.

Kapal ini memiliki kapasitas 929 tempat tidur (873 unit untuk pasien dan 56 unit untuk nakes).

Saat ini, pasien isoter di KM Tidar terisi sebanyak total 15 orang. Terdiri dari 14 orang terkait PON XX Papua dan 1 (satu) orang dari umum.

“Keberadaan kedua kapal isoter ini diharapkan dapat membantu pengendalian penyebaran Covid-19 di Papua,” tutur Menhub.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU