Atasi Kemiskinan Ekstrem di 5 Kabupaten, Wagub Jateng Minta Penanganan Anak Yatim Piatu Diutamakan
Peristiwa | 8 Oktober 2021, 11:04 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus menggencarkan strategi penanganan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten prioritas di wilayahnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendampingi desa untuk pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah agar turut terlibat.
Dalam pelaksanaannya, Taj Yasin meminta agar penanganan anak yatim piatu di lima kabupaten dengan kemiskinan ekstrem lebih diutamakan.
“Karena instruksinya adalah bagaimana menangani (kemiskinan ekstrem) di lima kabupaten di bawahnya ada kecamatan, diturunannya ada desa, kami tadi mendorong OPD yang memiliki desa dampingan di lima kabupaten tersebut," kata Gus Yasin di rumah dinasnya, Kamis (07/10/2021).
"Utamanya untuk penanganan anak yatim piatu, yatim, piatu di kawasan tersebut untuk diprioritaskan,” sambungnya.
Adapun kelima kabupaten di Jateng dengan kemiskinan ekstrem tersebut adalah Banjarnegara, Banyumas, Pemalang, Kebumen, dan Brebes.
Gus Yasin sapan akrab Wagub Jateng ini mengatakan hingga kini jajarannya sudah melakukan assesment kebutuhan bagi anak yatim piatu korban Covid-19 di Jawa Tengah.
Baca Juga: Atasi Kemiskinan Ekstrem, Wapres Sebut 5 Kabupaten di Jateng Dapat Tambahan Bansos
Menurutnya, Pemprov Jateng akan segera melakukan langkah terkait penanganan anak yatim piatu, sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Misalnya pendidikan, bagaimana keberlangsungan hidup mereka, siapa yang mengasuh. Itu kita assesment semuanya,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikannya setelah mendapat arahan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menggelar rapat penanganan kemiskinan ekstrem lima kabupaten di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan data anak yatim piatu yang tinggal di desa dampingan OPD Jateng.
Dia menuturkan hingga saat ini ada sebanyak 81 desa dampingan di Jawa Tengah, yang diketahui terdapat anak yatim, piatu, dan yatim piatu.
“Kami akan koordinasi hingga sebulan ke depan terkait progres penanganan dari masing-masing OPD,” pungkasnya.
Baca Juga: Wapres Kunker ke Jateng, Tinjau Vaksinasi hingga Pimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Laman Pemprov Jawa Tengah