Wapres Ma'ruf Amin: Ekonomi Syariah Sesuai dengan Prinsip Keadilan Masyarakat
Agama | 4 Oktober 2021, 16:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan prinsip ekonomi dan keuangan syariah sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat. Prinsip itu sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan atau sustainable development dalam hal ekonomi dan berkontribusi bagi dunia.
"Prinsip ekonomi dan keuangan syariah sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan, yang dapat memberikan kontribusi bagi dunia dalam rangka mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dialami oleh negara-negara di dunia saat ini," kata Wapres, Senin (4/10/21), seperti dikutip Antara.
Hal itu disampaikan Wapres saat menyampaikan sambutan di acara International Conference on Islamic Studies (ICIS) yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melalui konferensi video dari kediaman resmi Wapres di Jakarta.
Konferensi ini adalah pertemuan para akademisi dan peneliti tentang Islam dan peradaban.
Lebih lanjut, Wapres menjelaskan prinsip pembangunan berkelanjutan yang ditawarkan pemerintah. Menurutnya, konsep pembangunan ini merupakan salah satu solusi konkret atas pelbagai kerusakan lingkungan sebagai dampak negatif akivitas manusia, tak terkecuali urusan ekonomi.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Industri Halal Jadi Sektor Pemulih Ekonomi Usai Pandemi Covid-19
"Konsep pembangunan keberlanjutan yaitu pembangunan yang dilaksanakan dengan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial dan kelestarian ekosistem pendukungnya," jelasnya.
Prinsip pengembangan berkelanjutan jika terwujud, menurut cucu ulama tersohor Syekh Nawawi Albantani itu, akan sangat sesuai dengan prinsip Islam untuk menyejahterakan masyarakat antar generasi ke generasi berlandaskan syariah.
"Dengan melaksanakan perintah agama tersebut diharapkan dapat tercapai kesejahteraan, keadilan dan pembangunan yang merata, berkurangnya ketimpangan sosial dan ekonomi serta terjaganya daya dukung dan kelestarian lingkungan alam kita," tambahnya.
Wapres pun tak lupa untuk mengajak seluruh elemen Islam dan masyarakat Indonesia secara umum untuk turut serta mengembangkan prinsip ekonomi dan keuangan syariah ini.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV