Gubernur Gorontalo: Saya Tak Ingin Marah-marahnya Risma Berlanjut di Daerah Lain
Peristiwa | 4 Oktober 2021, 07:26 WIBGORONTALO, KOMPAS.TV - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku sudah menerima WhatsApp perminta maafan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. Pesan dikirim ke istrinya Idah Syahidah yang juga sebagai anggota Komisi VIII DPR RI.
“Sebagai gubernur juga saya meminta maaf kepada Ibu Menteri jika ada kalimat, sikap saya yang menyinggung ibu menteri untuk mohon dimaafkan,” kata Rusli dilansir dari laman resmi Pemprov Gorontalo, Senin (4/10/2021).
Gubernur Rusli mengaku tidak ingin memperpanjang masalah tersebut. Semua orang diminta menyikapinya secara bijak.
Rusli mengaku sayang ke Mensos Risma, ia hanya tidak ingin sikap sering marah-marah Risma terus berlanjut di daerah lain.
“Saya takutnya Ibu Menteri bertemu dengan warga yang tingkat kecerdasannya kurang, kita katakan sumbu pendek atau gimana maka ibu menteri yang balik diserang. Itu yang tidak kita harapkan. Mudah mudahan ini yang pertama dan terakhir,” ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Gorontalo Tersinggung Menteri Sosial Tri Rismaharini Marahi Pegawainya
Rusli memastikan apa yang dilakukannya adalah bentuk tanggungjawabnya sebagai gubernur sebagaimana Ibu Risma datang sebagai seorang menteri.
Rusli mengaskan, tidak ada kaitannya dengan politik dan partai politik manapun.
“Jadi sudah clean and clear ini semata mata miskomunikasi. Jadi jangan digiring jadi opini politik. Tidak ada hubungan sama sekali. Saya bicara sebagai gubernur, Pak Fajar sebagai koordinator, Ibu Risma datang bukan sebagai kader partai tapi sebagai Mensos RI,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Rusli juga meminta agar pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Fajar Sidik Napu memaafkan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/gorontaloprov.go.id