Jangan Sembarang Gunakan Obat Tidur, Ketahui Efek Sampingnya
Kesehatan | 2 Oktober 2021, 15:46 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Obat tidur dapat membantu mengatasi gangguan tidur seperti insomnia atau kurangnya kualitas tidur dalam jangka pendek.
Akan tetapi, obat tidur juga dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Anda sangat disarankan untuk berkonsultasi dan meminta resep kepada dokter sebelum membeli obat tidur.
Obat tidur sendiri tergolong dalam obat penenang hipnotis. Melansir WebMD, golongan obat ini termasuk obat benzodiazepines, barbiturates, dan berbagai obat penenang lain.
Baca Juga: Catat, Ini Efikasi dan Efek Samping 9 Vaksin Covid-19 di Indonesia
Benzodiazepines memang bermanfaat dalam jangka pendek. Namun, obat ini berpotensi menyebabkan kecanduan dan dapat menyebabkan masalah ingatan serta fokus. Obat jenis ini umumnya tidak direkomendasikan untuk perawatan jangka panjang.
Selain benzodiazepines, bermacam obat tidur lain berpotensi menyebabkan efek samping yang merusak.
Obat tidur juga dapat memperparah masalah gangguan pernapasan. Obat tidur dapat berefek berbahaya bagi orang yang memiliki masalah pernapasan kronis seperti asma, emfisema, atau penyakit pernapasan lain.
Berikut sejumlah efek samping yang umum terjadi akibat konsumsi obat tidur sebagaimana dilansir WebMD:
1. Rasa terbakar di tangan, lengan, atau kaki.
2. Perubahan nafsu makan.
3. Sembelit.
4. Diare.
5. Gangguan keseimbangan.
6. Rasa kantuk di siang hari.
7. Mulut atau tenggorokan kering.
8. Masalah gas.
9. Pusing kepala.
10. Dada serasa terbakar.
11. Kepeningan.
12. Masalah mental atau masalah ingatan.
13. Sakit perut.
14. Tubu gemetar.
15. Mimpi buruk.
16. Merasa lemah.
Apabila Anda ingin mengonsumsi obat untuk mengatasi masalah tidur, selalu awas dengan potensi efek sampingnya.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV