> >

Sepak Terjang Bharada Kurniadi, Anggota Brimob yang Gugur saat Baku Tembak KKB

Peristiwa | 27 September 2021, 08:14 WIB
Bharada Muhammad Kurniadi Sutio gugur dalam baku tembak antara Satgas Nemangkawi dengan KKB, Minggu (26/9/2021). (Sumber: Dok. Satgas Nemangkawi)

"TNI-Polri tidak akan mundur dan memberi ruang kepada kelompok yang seringkali melakukan kekerasan bersenjata apalagi dengan tujuan tertentu," ucap Fakhiri.

Kronologi Gugurnya Bharada Kurniadi

Berdasarkan keterangan resmi tertulis Satgas Nemangkawi, kejadian berawal saat terdengar suara tembakan dari arah depan Polsek Kiwirok sekitar pukul 4.50 WIT.

Kuat dugaan KKB yang melepaskan tembakan itu dari kelompok Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo.

Tim Satgas Tindak Nemangkawi yang berada di lokasi pun melakukan ambush, diawali dengan membuka perimeter.

"10 pers Dpp Ipda Krisna bergerak menuju titik ambush, pasukan satu persatu melompati pagar gereja, jarak gereja ke titik ambush 58 meter," kata Satgas Nemangkawi, Minggu.

Baca Juga: Bharada Kurniadi Anggota Brimob yang Gugur Ditembak KKB Ternyata akan Menikah Selepas Tugas di Papua

Dua personel Satgas Nemangkawi, yaitu Bharada Fadlah dan almarhum (alm) Bharada Kurniadi yang sudah berada di titik ambush melakukan parimeter untuk personel yang lain.

Bharada Fadlah menggunakan night vision untuk melakukan pengamatan, sedangkan Alm Bharada Kurniadi melakukan pengawasan membelakangi Bharada Fadlah.

"Saat itu juga, Pasukan KKB yg sudah lebih awal mengintai melakukan tembakan beruntun dari jarak 10 meter arah depan," tulisnya.

"Setelah terdengar tembakan, pasukan belukar melakukan tembakan balasan dan terlihat pasukan KKB terjun ke jurang."

Bharada Kurniadi tertembak di bagian belakang ketiak sebelah kanan.

"Pasukan langsung melakukan pengunduran untuk mengevakuasi korban," ujarnya.

Pukul 05.30 WIT, Bharada Kurniadi berhasil dievakuasi ke dalam pos belukar, namun kondisi sudah kritis dan tidak bisa diselamatkan. Jenazah almarhum dievakuasi menuju Timika menggunakan heli.

Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Anatara


TERBARU