Tak Hanya Gibran, 3 Pendaki Alami Nasib Sama di Gunung Guntur, Kuncen: Jangan Bersiul di Gunung Itu
Peristiwa | 26 September 2021, 06:30 WIBMenurut pengakuannya, Gibran ditemukan di Curug Cikoneng. Sehari sebelum kuncen Gunung Guntur berangkat ke Gunung Guntur membantu pencarian Gibran, Ade mengaku mendapat pertanda Gibran akan ditemukan.
"Saya berangkat hari Jumat pukul tiga sore, sendirian karena saya tidak boleh berangkat dengan banyak orang, nanti susah ketemu," ungkapnya.
Lokasi yang ia tuju adalah Curug Cikoneng, sebuah air terjun kecil yang memiliki ketinggian hampir 100 meter. Di tempat itu Ade mengaku mendapat pertanda bahwa Gibran ada di gua kecil di air terjun tersebut.
"Di lokasi itu saya langsung melakukan tawasul dan berserah diri kepada Allah, lalu saya tancapkan paku bumi ke batu di curug itu," ungkapnya.
Tidak lama setelah dirinya membenamkan paku bumi itu, Ade kemudian melihat Gibran yang perlahan mulai menampakan diri. Menurutnya, saat itu, Gibran masih tidak bisa bicara dan terlihat linglung.
Baca Juga: Kisah Dua Pendaki yang Hilang di Gunung Guntur, Ditemukan dalam Kondisi Nyaris Telanjang
"Saya tepuk pundaknya, Gibran kata saya, dia kemudian sadar. Langsung saya beri makan dan saya tanya-tanya, dia bilang kok saya ada disini," ungkapnya.
Ade menjelaskan Gibran tersadar saat mendengar teriakan dirinya yang terus memanggilnya. Saat itu ia coba menghubungi relawan namun tidak berhasil karena tidak ada sinyal lantaran berada di lembah Curug Cikoneng.
Ade pun kemudian menggendong Gibran seorang diri menaiki tebing.
"Saya merangkak-rangkak menaiki tebing, Gibran saya pangkon," ucap Ade.
Saat mendapati sinyal, Ade pun langsung menghubungi keluarganya.
"Saya telpon keluarga saya, tolong sampaikan ke tim pencari Gibran sudah ketemu," ujarnya.
Ade sempat mengabadikan momen saat dirinya hendak membenamkan paku bumi di sebuah batu yang menempel di Curug Cikoneng.
Baca Juga: Kronologi Hilangnya Seorang Remaja saat Mendaki Gunung Guntur
Saat diwawancarai, Ade memperlihatkan paku bumi yang ia gunakan untuk menemukan Gibran. Paku bumi tersebut berupa paku berwarna emas bertuliskan arab dengan panjang 7 cm.
Dari foto yang diperlihatkan Ade, diketahui rincian waktu saat dirinya menyelamatkan Gibran, menunjukan pukul 16.40 WIB.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Tribun Jabar