Ternyata Ini Alasan Disnakertrans Catat Pembuat Kartu Kuning di Sulteng Tembus 12.847 Orang
Agama | 21 September 2021, 21:36 WIBPALU, KOMPAS.TV - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat jumlah pencari kerja di wilayah Sulawesi Tengah mencapai 12.847 orang.
Hal itu terpantau berdasarkan jumlah warga yang mengurus kartu kuning atau kartu pencari kerja di Dinas Ketenagakerjaan yang ada di 12 kabupaten dan satu kota.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah Arnold Firdaus menjelaskan ternyata belasan ribu masyarakat pencari kerja bersiap untuk mengikuti acara bursa kerja virtual.
Acara tersebut digelar mulai 21-23 September 2021 dengan lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan dari delapan perusahaan yang mengikuti Job Fair Virtual.
"Sampai saat ini ada lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan yang akan mengisi 32 jabatan yang dibuka oleh delapan perusahaan yang mengikuti Job Fair Virtual 2021 yang dilaksanakan 21- 23 September 2021,"kata Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Perluasan Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja (P5TK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulteng, Firdaus Abdul Karim di Kota Palu, Senin.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyediakan ribuan lowongan kerja bagi pencari kerja di seluruh daerah di provinsi itu melalui iven Job Fair Virtual 2021.
Baca Juga: Buka Lowongan Kerja D3 dan Fresh Graduate, Intip Kisaran Gaji Pegawai Pertamina
"Ada beberapa kawasan industri dan KEK yang dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Ini yang menguntungkan," kata Arnold dikutip dari Antara, Selasa (21/9/2021).
Dari lowongan yang ada, kata Arnold, pencari kerja dapat mengisi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
"Tinggal bagaimana pencari kerja tersebut dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan pemberi kerja sehingga dapat bekerja," lanjutnya.
Adapun para pencari kerja tersebar di Palu sebanyak 884 orang, Sigi 30 orang, Donggala 1.408 orang, Parigi Moutong 296 orang, Poso 1.648 orang, dan Tojo Una-Una 56 orang.
Selain itu, ada 911 pencari kerja di Banggai, 112 pencari kerja di Banggai Kepulauan, 36 pencari kerja di Banggai Laut, 2.132 pencari kerja di Morowali, 2.039 pencari kerja di Morowali Utara, 314 pencari kerja di Tolitoli, dan 2.981 pencari kerja di Buol.
Arnold menerangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Palu diproyeksikan dapat menarik investasi Rp92,4 triliun dan menyerap 97.500 tenaga kerja hingga tahun 2025.
Selain itu, ada kawasan industri seluas 2.000 hektare di Morowali yang diperkirakan membutuhkan sekitar 80.000 pekerja hingga tahun 2025..
Sementara itu, pihak Disnakertrans Sulteng yang merupakan penanggungjawab Job Fair Virtual 2021 Darmawati menyatakan lowongan kerja yang dibuka dalam acara tersebut akan terus berlaku meskipun kegiatannya telah berakhir.
"Job fair virtualnya dari tanggal 21 sampai 23 September. Tapi lowongan kerjanya tetap buka meskipun job fair virtualnya sudah berakhir," kata Darmawati.
Baca Juga: Lowongan Kerja Pertamina 2021 untuk D3 dan Fresh Graduate, Daftar di recruitment.pertamina.com
Lebih lanjut, ia juga menyatakan lowongan tersebut baru akan ditutup apabila semua posisi telah terisi.
"Lowongan kerjanya ditutup jika semua posisi telah terisi. Nanti pihak perusahaan atau pemberi kerja akan mengumumkan jika sudah tutup," pungkasnya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara