> >

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Telah Lakukan Tes Kebohongan oleh Bareskrim Polri, Hasilnya?

Peristiwa | 21 September 2021, 16:40 WIB
Suasana lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Sumber: TribunJabar.id)

"Jadi, kaitan hasilnya silakan tanya ke penyidik. Saya tidak masuk ke ruangan pada saat tes. Untuk hasil kita belum tahu," ujarnya.

Adapun saat ini sudah satu bulan lebih kasus pembunuhan itu terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu. Polisi memastikan kedua jenazah ibu dan anak itu tewas dibunuh karena terdapat sejumlah luka di tubuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Yoris (34) anak pertama dari Tuti Suhartini (55) dan sekaligus kakak kandung dari Amalia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat menaruh curiga terhadap sang ayah, Yosef.

Kepada kerabatnya, Yoris mengaku mendapat bocoran terkait hasil penyidikan polisi di tempat kejadian perkara. Menurut pengakuannya, polisi menemukan banyak sidik jari sang ayah di lokasi pembunuhan.

Kendati demikian, Yoris menyebut hal tersebut biar urusannya dengan Tuhan.

"Biar urusannya dengan Tuhan," kata Yoris dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (19/9/2021).

Perlu diketahui, Yosef merupakan salah satu saksi yang paling  banyak diperiksa oleh penyidik gabungan mulai dari Mabes Polri, Polda Jawa Barat, dan Polres Subang. Terhitung sejak penemuan kedua jasad korban, Yosef sudah diperiksa sebanyak sembilan kali.

Dikonfirmasi Tribunnewsbogor.com, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat membantah terkait dugaan pelaku pembunuhan yang mengarah kepada kliennya.

Menurut Rohman, pada saat kejadian Yosef memang orang yang pertama kali sampai di rumah pada pukul 07.15 WIB, Rabu (18/8/2021) hingga kemudian menemukan rumah dalam kondisi acak-acakan dan ditemukannya dua jasad istri dan anaknya di dalam bagasi mobil.

Baca Juga: Yosef Minta Tersangka Segera Ditangkap Usai Bareskrim Usut Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU