Pendapat 5 Pakar soal Minum 8 Gelas Setiap Hari, Penjelasannya di Luar Dugaan
Kesehatan | 21 September 2021, 16:25 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Selama ini sebagian orang sering mendengar tentang rekomendasi untuk meminum sedikitnya delapan gelas atau dua liter air per hari. Tujuannya agar tubuh tidak kekurangan cairan.
Sebenarnya, selain meminum air, asupan cairan untuk tubuh juga didapatkan dari makanan yang kandungan airnya cukup tinggi, seperti buah-buahan, ditambah lagi dengan minuman lain selain air putih, misalnya teh, susu, dll.
Melansir Kompas.com, ScitechDaily meminta pendapat dari lima pakar yang terdiri dari dokter spesialis ginjal, spesialis pencernaan, hingga ilmu olahraga, mengenai apakah benar-benar perlu minum delapan gelas air per hari?
Berikut pendapat kelima pakar tersebut:
1. Karen Dwyer
Karen adalah seorang dokter ahli nefrologi atau kesehatan ginjal. Menurutnya, minum hanya diperlukan saat kita merasa haus.
Dia menambahkan, indikator terbaik tingkat hidrasi adalah warna urine.
Warna urine idealnya adalah kuning muda. Jika urine berwarna sangat gelap atau pekat, itu tanda bahwa tubuh mengalami dehidrasi. Saat itulah perlu banyak meminum air.
Jika warna urine cukup jernih (seperti air), artinya kita tidak membutuhkan banyak minum.
Ginjal mampu mengonsentrasikan air, dan jika tubuh dalam kondisi “haus”, ginjal akan mengirim pesan ke otak untuk minum lebih banyak.
Terlalu banyak asupan air justru tidak bagus untuk tubuh, khususnya pada orang yang memiliki riwayat peyakit jantung.
Baca Juga: Inilah Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur, yuk Rutinkan!
2. Vincent Ho
Vincent adalah seorang ahli gastroenterologi (pencernaan). Menurutnya, orang tidak harus meminum delapan gelas air putih dalam sehari.
Dia menduga, asal usul rekomendasi meminum delapan gelas air per hari mungkin berasal dari publikasi National Academy of Sciences Food and Nutrition Board pada tahun 1945.
Teori itu menyatakan bahwa cecara umum asupan air yang sesuai untuk orang dewasa adalah 2,5 liter setiap hari.
Namun, rekomendasi itu juga menyebut bahwa sebagian besar jumlah ini terkandung dalam makanan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : grid.id