Kronologi Tenggelamnya Kapal Penyebrangan Nusakambangan yang Tewaskan 2 Penumpang
Peristiwa | 17 September 2021, 12:39 WIBCILACAP, KOMPAS.TV - Kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dilaporkan terbalik di Perairan Pulau Nusakambangan atau Segara Anakan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/9/2021).
Kapal yang digunakan untuk penyeberangan ke Pulau Nusakambangan itu dikabarkan tenggelam sekitar pukul 09.00 WIB.
Diketahui, ada tujuh penumpang dalam kapal tersebut.
"Lima dikabarkan selamat, dua orang meninggal dunia," ungkap Koordinator Lapas Nusakambangan Yuswa Jalu Panjang dalam pesan singkat yang diterima KOMPAS.TV, Jumat pagi.
Jalu mengatakan, penumpang kapal yang selamat saat ini telah dibawa ke RSUD Cilacap untuk pemulihan.
Diketahui, korban masing-masing, satu nahkoda kapal, pendamping nahkoda, anak buah kapal (ABK).
"Petugas lapas dan tiga orang pegawai proyek," sebutnya.
Baca Juga: Kapal Penyeberangan Nusakambangan Tenggelam di Perairan Cilacap
Saat berita ini ditulis, petugas masih melakukan evakuasi terhadap kapal yang menjadi angkutan penyeberangan dari Dermaga Wijayapura menuju ke Nusakambangan melalui Dermaga Sodong itu.
Kronologi
Labih lanjut, Jalu menjelaskan kronologi tenggelamnya Kapal Pangayom tersebut yang menewaskan dua orang tersebut.
Kata dia, kapal terbalik tidak lama setelah tali lepas dari Dermaga Wijayapura terbawa arus putar.
Setelah terbawa arus, mauatan truk di atas dek kapal ternyata menyebabkan kapal miring hingga membuat kapal pun terbawa miring dan akhirnya terbalik.
"Kapal Penganyoman IV betul tenggelam setelah terbawa arus putar lanjut, muatan diatasnya ada truk miring dan kapal ikut miring lanjut tenggelam," jelas Jalu melalui pesan singkat yang diterima KOMPAS.TV.
Pada keterangan berbeda, Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan Kapal Pengayoman IV terbalik di tengah alur dalam perjalanan dari Dermaga Wijayapura, Cilacap, menuju Dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan.
Kendati begitu, Nyoman tidak menyebut detail penyebab dan kronologi kapal tenggelam tersebut.
"Kami masih mengumpulkan data-data," katanya dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Kapal Pengayoman IV yang Terbalik di Perairan Nusakambangan Menewaskan 2 Orang
Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara