Mensos Risma: Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Bencana Itu Penting!
Berita daerah | 11 September 2021, 19:15 WIBPACITAN, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Tri Rismahari bersama masyarakat di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menggelar simulasi untuk mencegah terjadinya gempa bumi dan tsunami, Sabtu (11/9).
Menurutnya, berdasar hasil penelitian dan pemodelan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah pesisir pantai di selatan Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur menyimpan potensi bencana gempa bumi yang cukup besar.
Untuk itu, diperlukan upaya untuk mengurangi risiko bencana atau mitigasi bencana di daerah-daerah yang diprediksi bakal terdampak.
Daerah itu antara lain, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Malang Selatan, Lumajang, dan Banyuwangi.
Dalam simulasi di Pacitan, Mensos melibatkan personel seperti Tagana (Taruna Siaga Bencana), peralatan seperti tenda, alas tidur, permakanan, Mobil Dapur Umum Lapangan dan truk tangki air.
“Mudah-mudahan tidak terjadi (bencana). Tapi kalau memang terjadi diharapkan dampaknya bisa diminimalkan,” ucap Risma sapaan akrabnya, dalam rilis dari Biro Humas Kemensos RI yang diterima Mvoice, Sabtu (11/9).
Risma berpesan, supaya kecepatan evakuasi warga saat bencana terjadi bisa terlaksana, semua pihak yang terlibat harus memastikan lebih detil jalur evakuasi, termasuk di tengah kota yang padat penduduk.
Pihak-pihak yang dimaksud Risma antara lain Tagana, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
“Pastikan kalian membuat simulasi lebih detil kemana masyarakat harus menyelamatkan diri. Perhitungkan yang mengungsi adalah lanjut usia dengan waktu hanya sekitar 20 menit,” jelasnya.
Risma juga berpesan kepada pemerintah daerah dan pilar sosial untuk memperhatikan serius penyelamatan terhadap kelompok rentan, termasuk lanjut usia.
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV