Ketika Pangdam Kasuari Meneteskan Air Mata Lihat Ceceran Darah Prajurit TNI yang Gugur Diserang KST
Peristiwa | 5 September 2021, 06:02 WIBBaca Juga: GMKI Minta Peristiwa Penyerangan TNI di Koramil Kisor Tidak Picu Operasi Militer
"Peristiwa ini baru pertama kali terjadi dan tidak pernah terjadi seperti ini, di mana perbuatan tersebut adalah perbuatan biadab dan keji yang mencoreng nama baik daerah Maybrat," kata Bernard.
Sebelumnya diberitakan, empat prajurit TNI gugur saat penyerangan Pos Koramil Kisor di Afiat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021).
Empat prajurit TNI gugur, mereka adaah Lettu Inf Dirman, Serda Ambrosius Apri Yudiman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, dan Pratu Zul Ansar.
Baca Juga: Prajurit TNI Kembali Gugur Diserang KKB Papua, Ini Pesan Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat
Prajurit Satu (Pratu) Iqbal Abdullah, anggota TNI yang berhasil selamat dari serangan mengatakan, ada 50 orang yang menyerang pos tersebut.
Mengetahui ada penyerangan, Iqbal menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai dan menyelam. Namun, saat sudah di dalam air, ia masih ditembaki oleh para pelaku.
"Saya berhasil keluar Posramil dengan cara menendang pintu belakang kemudian saya melompat ke sungai, tetapi mereka terus menembak pada posisi saya menyelam ke dalam air," kata Iqbal, seperti dalam video yang beredar.
Baca Juga: Pangdam Kasuari Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah 4 Prajurit TNI yang Gugur Diserang KKB Papua
"Saya selamat karena di bawah arus sungai hingga selamat dari insiden itu."
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com