Jubir Presiden RI Apresiasi Banyaknya Siswa Yang Terlibat Vaksinasi Covid-19 di Balla Lompoa
Berita daerah | 30 Agustus 2021, 15:33 WIBGOWA, KOMPAS.TV - Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden Republik Indonesia, Mochamad Fadjroel Rachman memberikan apresiasi penuh atas antusias siswa-siswi yang mengikuti Vaksinasi Massal Kelompok Pelajar di Kawasan Museum Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Senin (30/8).
Pasalnya saat dirinya hadir langsung untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diikuti ribuan pelajar itu. Dirinya menyaksikan langsung banyaknya siswa yang antri untuk mengikuti seluruh proses vaksinasi, mulai dari pendaftaran, skrining, penyuntikan hingga observasi.
"Saya memberikan dua jempol untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar di Kabupaten Gowa. Sangat kaget melihat langsung ribuan siswa-siswi yang datang hanya untuk melakukan vaksinasi agar mereka bisa segara sekolah," katanya.
Ia pun menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa, Badan Intelejen Negera (BIN) Sulawesi Selatan yang telah mendukung kegiatan terus, serta pihak lainnya yang terlibat.
"Tadi di sela-sela meninjau rata-rata anak-anak mengaku dia semangat untuk vaksin agar bisa segera sekolah tatap muka," terangnya lagi.
Fadjroel mengatakan, pihaknya datang meninjau vaksinasi di Kabupaten Gowa karena merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo untuk melihat pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah.
"Saya mendapat tanggungjawab untuk memantau vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan," katanya.
Dirinya menyambut baik apresiasi Pemerintah Kabupaten Gowa yang secara massif melakukan vaksinasi. Terbukti pada pelaksanaan vaksinasi kelompok pelajar tersebut disambut antusias oleh siswa-siswi.
Vaksinasi yang massif tersebut juga merupakan arahan Presiden RI agar bagaimana seluruh pemerintah daerah dapat mendorong pelaksanaan vaksinasi sesuai yang ditargetkan. Dimana secara nasional sekitar 1,75 juta masyarakat Indonesia harus melakukan vaksin atau 70 persen dari masyarakat Indonesia.
Menurutnya, sebab apabila cakupan vaksinasi tersebut telah dilakukan sesuai target maka Presiden RI memastikan seluruh kegiatan kemasyarakatan dapat dilakukan. Salah satunya kegiatan pembelajaran tatap muka.
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV Makassar