Banjir Landa Palopo, Tim SAR Gabungan Evakuasi Bayi Usia 3 Bulan dan Lansia
Berita daerah | 29 Agustus 2021, 09:51 WIBPALOPO, KOMPAS.TV - Banjir melanda wilayah kelurahan Sampoddo, Kecamatan Weran Selatan, Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/9/2021) malam.
Banjir yang menerjang di wilayah tersebut merupakan tercatat baru pertama kali terjadi.
Tingginya intensintas curah hujan dan buruknya sistem pengelolaan drainase ini membuat Sungai Ratona di Kelurahan Sampoddo meluap dan menggenangi sejumlah rumah warga.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan upaya evakuasi para korban yang terjebak banjir dengan menerjunkan perahu karet.
Camat Wara Selatan, Abdul Rahman mengungkapkan petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban banjir, termasuk bayi berusia 3 bulan dan dua lansia.
"Tadi tim sudah mengevakuasi warga korban banjir, ada yang lansia 2 orang, kemudian bayi 1 orang dan kedua orangtua bayi tersebut,” kata Rahman, dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/8/2021).
Baca Juga: Waspada! BMKG Sebut 21 Wilayah di Indonesia Berisiko Banjir
Proses evakuasi berjalan dramatis, mengingat petugas harus menerobos genangan yang tingginya mencapai dada orang dewasa.
Lebih lanjut dia menuturkan terdapat terdapat dua titik banjir di kecamatan tersebut, yakni Kelurahan Songka dan Kelurahan Sampoddo.
Namun, menurut penjelasannya titik parah banjir terjadi di Kelurahan Sampoddo.
Sementara itu, saat ini BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Palopo masih melakukan pendataan dan asesmen warga yang terdampak.
Untuk mengihindari korban jiwa, pemerintah setempat kemudian meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sebab, saat ini intensintas hujan di kota Palopo masih terbilang cukup tinggi.
Baca Juga: Ruas Jalan Trans Sulawesi Tergenang Banjir Usai Diguyur Hujan Deras
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com