Kantor Wali Kota Magelang Dipasangi Logo TNI, Pemkot Surati Presiden Jokowi, Ada Apa?
Peristiwa | 26 Agustus 2021, 23:42 WIBMAGELANG, KOMPAS.TV - Tak mau berlarut-larut dan ingin cepat selesai, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Harapannya, Presiden Jokowi bisa membantu penyelesaian konflik lahan antara pemkot dengan pihak TNI.
Polemik lahan makin memanas setelah Kantor Wali Kota Magelang yang berada di Jalan Sarwo Edhie Wibowo Kota Magelang dipasang lambang atau logo TNI oleh pihak Akademi TNI.
"Kami ingin polemik ini cepat selesai. Kami sudah ke Menkopolhukam, Mendagri, dan sekarang mengirim surat ke presiden mohon untuk penyelesaiannya, karena sudah terlalu lama," kata Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz di Magelang, Kamis (26/8/2021) seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Logo TNI Tiba-tiba Terpasang di Kantor Wali Kota Magelang, Layanan Pemkot Tetap Berjalan Normal
Wali Kota mengakui perihal tanah Pemkot Magelang yang menjadi polemik dengan pihak TNI dalam hal ini Akademi TNI terjadi sejak tahun 2012.
Pada kurun waktu itu pula sudah beberapa kali terjadi perundingan tetapi belum menemukan jalan keluar.
Sebelumnya hampir tercapai jalan keluar dengan pengalihan hibah, namun belum selesai.
Menurut Nur Aziz, negosiasi terakhir pada 18 Agustus 2021 difasilitasi oleh Deputi Menkumham dihadiri antara lain Danjen Akademi TNI dan dari Kementerian Keuangan.
"Di situ terjadi diskusi yang menarik dan sudah ada sedikit titik terang, karena kantor-kantor yang ada di pemkot ini tidak hanya dibangun TNI saja, ada beberapa kantor dibangun Pemkot Magelang dan hal itu ada dasarnya tahun 2001 sudah dicatatkan di aset," ungkap dia.
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV